Latar Belakang: Angka kematian ibu di indonesia yang disebabkan hipertensi sebesar 27,1 %. Di RSUD Dr. Moewardi ibu hamil yang mengalami preeklamsia berat sebesar 15,6 %.
Tujuan: Mempelajari dan memahami asuhan kebidanan ibu hamil dengan Preeklamsia Berat di RSUD Dr. Moewardi secara komprehensif.
Metode: Observasional deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Cara pengambilan data melalui wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif berdasar 7 langkah Varney dan SOAP.
Hasil: Ny. M G4P2A1 umur 44 tahun hamil 35+5 minggu rujukan dari rumah sakit dengan keluhan pusing tetapi tidak oedema, tekanan darah 160/110 mmHg, protein urine +4. Pasien diberikan terapi infus RL 12 tpm, O2 3 liter/menit, Injeksi MgSO4 4 gr/ 6 jam intra muscular (bokong kanan-bokong kiri) selama 24 jam, Nifedipine 3 x 10 mg. Asuhan diberikan selama 3 hari dilanjutkan terminasi karena kondisi yang semakin memburuk (tekanan darah 210/120 mmHg) dan bayi mengalami IUGR. Terdapat kesenjangan yaitu observasi tekanan darah tidak dilakukan setiap 4 jam.
Kesimpulan: Asuhan diberikan secara komprehensif sehingga kesenjangan yang terjadi tidak menimbulkan komplikasi pada pasien