Abstrak


Hubungan Antara Hardiness dan Kecerdasan Adversitas dengan Stres Kerja pada Masinis di Unit Pelaksana Teknis (Upt) Crew Kereta Api (Ka) Surabaya Kota Daop 8 Surabaya


Oleh :
Zulfah Cahya Dresta Ramadhani - G0112095 - Fak. Kedokteran

Stres kerja adalah sebuah interaksi antara individu dengan lingkungan kerjanya yang dapat mengancam dan mempengaruhi kondisi fisik serta kondisi psikologis individu. Stres kerja yang dialami masinis Unit Pelaksana Teknis (UPT) Crew Kereta Api (KA) Surabaya Kota Daop 8 Surabaya disebabkan oleh beban kerja dan tanggung jawab yang harus diemban oleh masinis. Stres kerja pada individu dipengaruhi oleh berbagai variabel, diantaranya yaitu hardiness dan kecerdasan adversitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara hardiness dan kecerdasan adversitas dengan stres kerja, hubungan antara hardiness dengan stres kerja, dan hubungan antara kecerdasan adversitas dengan stres kerja pada masinis di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Crew Kereta Api (KA) Surabaya Kota Daop 8 Surabaya.

Populasi dalam penelitian ini merupakan 70 masinis Unit Pelaksana Teknis (UPT) Crew Kereta Api (KA) Surabaya Kota Daop 8 Surabaya. Penelitian ini menggunakan studi populasi, sehingga seluruh populasi dijadikan sampel. Instrumen yang digunakan adalah Daily Hassles and Stress Scale (DHSS), skala hardiness, dan skala kecerdasan adversitas. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan nilai Fhitung sebesar 35,633 (> Ftabel 3,148) dengan sig. 0,000 (p < 0,05) dan nilai R = 0,734. Nilai R2 dalam penelitian ini sebesar 0,539 atau 53,9%, dimana sumbangan efektif hardiness sebesar 45,3% dan sumbangan efektif kecerdasan adversitas sebesar 8,6%. Secara parsial, terdapat hubungan yang signifikan antara hardiness dengan stres kerja (sig 0,002 < 0,05), rx1y = 0,385; serta tidak terdapat hubungan antara kecerdasan adversitas dengan stres kerja (sig 0,169 > 0,05), rx2y = 0,176.

Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan antara hardiness dan kecerdasan adversitas dengan stres kerja, antara hardiness dengan stres kerja, dan tidak terdapat hubungan antara kecerdasan adversitas dengan stres kerja pada masinis Unit Pelaksana Teknis (UPT) Crew Kereta Api (KA) Surabaya Kota Daop 8 Surabaya.