Abstrak


Penerapan Model Problem Based Learning dalam Peningkatan Pembelajaran Matematika Tentang Soal Cerita Pecahan pada Siswa Kelas V SD N 1 Kedungwinangun Tahun Ajaran 2015/2016


Oleh :
Bagus Santoso - K7112509 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan langkah penerapan model Problem Based Learning, (2) meningkatkan pembelajaran soal cerita pecahan dengan menerapkan model Problem Based Learningn pada siswa kelas V SD, (3) mendeskripsikan kendala dan solusi dalam penerapan model Problem Based Learning.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif. Penelitian dilaksanakan selama tiga siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Kedungwinangun tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 29 siswa. teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data dilakukan menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini adalah: (1) langkah penerapan model Problem Based Learning yaitu: (a) orientasi masalah (identifikasi pokok permasalahan), (b) mengorganisasikan siswa untuk belajar, (c) pembimbingan individual maupun kelompok, (d) analisis masalah, (e) pengembangan hasil penyelidikan, (f) penyajian hasil penyelidikan, (g) evaluasi hasil pemecahan masalah. (2) penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar soal cerita pecahan siswa. Terbukti dengan perolehan persentase ketuntasan hasil belajar siklus I = 87,94%, siklus II = 91,38%, dan siklus III = 94,83%. (3) Kendala penggunaan langkah model pembelajaran Problem Based Learning, yaitu : (a) sulitnya memilih bahasa dalam mengidentifikasi masalah agar mudah dipahami siswa, (b) dalam menganalisis masalah siswa belum berdiskusi secara maksimal, dan (c)  siswa belum dapat menganalisis masalah dengan baik. Solusi dari kendala-kendala tersebut, yaitu: (a) guru memilih dan menyiapkan bahasa yang mudah dipahami siswa sebelum pembelajaran dilaksanakan, (b) guru meningkatkan pembimbingan dalam berdiskusi agar siswa lebih aktif dan kritis dalam berdiskusi, dan (c) guru membantu dan menstimulasi siswa dalam menganalisis masalah.

Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan pembelajaran tentang soal cerita pecahan pada siswa kelas V SD N 1 Kedungwinangun tahun ajaran 2015/2016.