;

Abstrak


Hubungan Faktor Risiko Intrinsik dan Ekstrinsik dengan Kejadian Pneumonia pada Anak Balita


Oleh :
Inayati Ceria - S021308041 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang : Pneumonia merupakan penyakit infeksi akut saluran pernafasan yang mengenai jaringan paruparu (alveoli) dan dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas pada anak di bawah usia 5 tahun. Menurut WHO (2008), penyebaran penyakit infeksi saluran pernafasan berkaitan erat dengan kondisi lingkungan, ketersediaan dan efektivitas pelayanan kesehatan , langkah pencegahan infeksi untuk mencegah penyebaran dan faktor pejamu. Faktor risiko penting diketahui karena dapat dijadikan dasar dalam menentukan tindakan
pencegahan dan penanggulangan kasus pneumonia. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis
hubungan faktor risiko intrinsik dan ekstrinsik dengan kejadian pneumonia pada anak balita.
Subjek dan Metode : Penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan case
control. Penelitian dilaksanakan bulan Agustus-Oktober 2015 di RSUD Panembahan
Senopati Bantul dengan consecutive sampling sejumlah 105 responden (35 kasus,70 kontrol).
Analisis data bivariat dengan uji kai kuadrat dan multivariat dengan regresi logistik ganda.
Hasil : Hasil regresi logistik menunjukkan terdapat hubungan positif signifikan secara statistik pada variabel status gizi (OR : 4,66 CI 95% : 1,00-23,49 p=0,04), tingkat pendidikan ibu (OR : 5,32 CI 95% : 1,33-21,13 p=0,018). Variabel besar pendapatan keluarga tidak signifikan berhubungan secara statistik (OR : 3,78 CI 95% : 0,56-25,39 p=0,17), lingkungan fisik rumah ( OR : 1,68 CI 95% : 0,57-4,90 p=0,34), Pemberian ASI Eksklusif (OR : 1,69 CI 95% : 0,51-5,59 p=0,38), dan BBL (OR : 2,36 CI 95% : 0,12- 45,80 p=0,57) dengan kejadian pneumonia pada anak balita. Nilai Nagelkerke R Square 32,8 %.

Kesimpulan : Faktor risiko intrinsik yang berpengaruh dengan kejadian pneumonia pada anak balita adalah status gizi dan faktor risiko ekstrinsik yang berpengaruh dengan kejadian pneumonia pada anak balita adalah tingkat pendidikan ibu.


Kata kunci : faktor intrinsik, faktor ekstrinsik , pneumonia, anak balita