Abstrak


Analisis Stabilitas Lereng Akibat Beban Gempa dengan Perkuatan Dinding Penahan Tanah Menggunakan Metode Morgenstern-Price (1965)


Oleh :
Martha Ramdhani - I1114054 - Fak. Teknik

 Kabupaten Wonogiri merupakan daerah di Kepulauan Indonesia yang
merupakan daerah sangat rawan terhadap bencana gempa. Kondisi geografis
Wonogiri terdiri dari bukit dan lereng, sehingga sering terjadi longsor di daerah
ini. Kondisi yang rentan terhadap gempa dan daerah yang rawan longsor menjadi
perhatian utama untuk keamanan infrastruktur. Oleh karena itu dilakukan
perencanaan pembangunan dinding penahan tanah untuk menjaga infrastruktur
maupun rencana infrastruktur tetap aman dan kuat secara struktur. 
 Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan analisis stabilitas lereng
berdasarkan kondisi eksisting di Desa Tambakmerang, Kecamatan Girimarto,
Kabupaten Wonogiri, dengan ketinggian 14 m dan kemiringan sebesar 60°.
Penelitian stabilitas lereng dengan memperhitungkan pengaruh gempa yang
terjadi. Analisis stabilitas lereng menggunakan Software Geoslope dan Metode
Morgenstern-Price. Perencanaan dinding penahan tanah menggunakan tipe
dinding gravitasi dengan variasi ketinggian ½, ?, dan ¼ dari ketinggian lereng
dan kelandaian kemiringan permukaan lereng sebesar 0°, 10°, 20°, dan 30°. 
 Berdasarkan hasil analisis, stabilitas lereng sebelum diberi perkuatan dalam
kondisi kritis dengan nilai faktor keamanan < 1,25. Dalam perencanaan dinding
penahan tanah dapat menggunakan seluruh variasi dinding penahan tanah kecuali
dinding penahan tanah ketinggian ½ dan ? dari ketinggian lereng dengan
kelandaian kemiringan permukaan sebesar 30°. Stabilitas lereng setelah diberi
perkuatan dinding penahan tanah dapat dinyatakan aman karena memiliki nilai
faktor keamanan > 1,25.