;

Abstrak


Kegiatan pemerintah daerah dalam periklanan UKM (studi kasus mengenai kegiatan pemerintah daerah dalam periklanan usaha kecil dan menengah di kabupaten Sukoharjo)


Oleh :
Joko Suryono - - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK Penelitian ini bermaksud untuk mendeskripsikan Kegiatan Pemerintah Daerah dalam Periklanan Usaha Kecil dan Menengah dengan masalah yang akan diteliti adalah pemahaman Pemerintah Daerah Sukoharjo terhadap konsep pemberdayaan UKM, pemahaman terhadap pembinaan UKM di bidang pemasaran, serta pemahaman terhadap konsep diferensiasi dan positioning bagi UKM, kegiatan Pemerintah Daerah Sukoharjo dalam mengiklankan UKM di Daerah Sukoharjo, persepsi pelaku UKM terhadap Kegiatan Periklanan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Sukoharjo, bentuk-bentuk partisipasi pelaku dan pelanggan UKM terhadap Kegiatan Periklanan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Sukoharjo. Lokasi penelitan berada di Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini merupakan studi kasus tunggal atau studi kasus terpancang dan termasuk jenis penelitian dasar dengan strategi deskriptif kualitatif. Data penelitian ini digali melalui wawancara mendalam, observasi berperan pasif dan analisis isi. Sumber data ditentukan dengan teknik snowball sampling sedang untuk pengembangan validitas dilakukan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Analisis data dilakukan secara induktif dengan metode analisis interaktif dari Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan dan verifikasi. Berdasarkan pada pembahasan terhadap temuan-temuan, diperoleh kesimpulan bahwa paradigma pemberdayaan dan pembinaan UKM yang dilakukan oleh Pemerintah kabupaten Sukoharjo sudah mengacu pada paradigma pemerintahan wirausaha meskipun implementasinya masih sangat terbatas. Pembinaan terhadap UKM di bidang periklanan belum benar-benar diwujudkan. UKM masih belum memahami tentang proses kegiatan periklanan. Lemahnya konsep pemberdayaan dan lemahnya konsep pemahaman tentang periklanan Pemerintah Daerah Sukoharjo tersebut terwujud dalam penggunaan media iklan dan pesan iklan. Kurangnya pemahaman dalam penggunaan media komunikasi massa ini sebenarnya merugikan UKM dan Pemerintah Daerah, karena media seperti televisi, radio, surat kabar, majalah memiliki kekuatan dalam dunia pencitraan bagi produk atau merk . Pesan iklan disampaikan kurang memiliki fungsi persuasif, Teks iklan kurang lengkap dalam menyampaikan informasi berkaitan produk-produk atau pun merk yang ditawarkan, judul yang dibuat pendek-pendek, teks bahasa sumber yang tidak sepenuhnya ditranfer ke dalam bahasa sasaran dan foto-foto yang ditampilkan untuk unsur daya tarik ceritanya sangat lemah, keterangan-keterangan gambar di bawah foto-foto tersebut sama sekali tidak ada, simbolisme dalam iklan UKM Pemda Sukoharjo lebih mengarah pada ikon, , dalam sistem citra yaitu ideasi dan mediasi, iklan UKM tersebut begitu melibatkan artikulasi lapisan-lapisan representasi ideologis lapisan-lapisan masyarakat Sukoharjo, Pemda Sukoharjo belum memahami secara lengkap mengenai konsep positioning dan diferensiasi. Persepsi UKM terhadap kegiatan Periklanan ada 2 persepsi yang muncul , persepsi yang pertama adalah yang senang, mendukung, berterima kasih dan memganggap kegiatan tersebut berdampak positif dan persepsi yang kedua adalah yang menganggap kegiatan tersebut tidak memiliki dampak yaitu tidak ada pengaruhnya terhadap penjualan, hasil penjualan mereka biasa saja dan Pemda dianggap belum bersikap dan bertindak adil dalam megiklankan produk UKM, partisipasi UKM terhadap kegiatan tersebut adalah partisipasi pasif. Mengacu pada tersebut diatas dapat disampaikan saran agar Pemda melibatkan UKM secara menyeluruh dalam kegiatan periklanan, yang lebih mengarah pada pemberdayaan UKM, pesan iklan yang dibuat agar lebih kreatif, agar pesan yang disampaikan memiliki nilai persuasif yang tinggi yang meliputi : teks iklan dibuat panjang-panjang dengan menyampaikan fakta-fakta keunggulan dan kelebihan produk atau merek, foto-foto iklan mengandung unsur daya tarik cerita, foto-foto iklan diberi keterangan di bawahnya, judul iklan dibuat panjang-panjang, bauran Media iklan yang digunakan agar lebih tepat, dengan melibatkan media lini atas lebih bayak, ruang dan waktu dalam media iklan yang berisi tentang Pemerintah Daerah agar dikurangi, sehingga ruang dan waktu tersebut dapat digunakan untuk menambah porsi UKM, porsi iklan Usaha Besar agar lebih dikurangi, sehingga ruang dan waktu iklan Usaha Besar secara maksimal bisa digunakan untuk UKM, Positioninng Sukoharjo Makmur agar lebih diketahui dan dipahami secara mendalam oleh aparat pemerintah daerah dan dikomunikasikan secara luas kepada masyarakat, Diferensiation Kabupaten Sukoharjo sebagai kota industri agar dikomunikasi secara maksimal, Pemda sebaiknya memberikan perhatian yang adil dan merata kepada seluruh UKM di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Kata Kunci : Pemberdayaan, Periklanan UKM Pemerintah Daerah, Persepsi, Partisipasi