Abstrak


Hubungan kelebihan berat badan dengan dysmenorrhea primer pada mahasiswi Fakultas Kedokteran UNS


Oleh :
Putri Utami Ningrum - - Fak. Kedokteran

Salah satu tanda seorang wanita telah memasuki fase pubertas ialah terjadinya haid atau menstruasi. Saat menjelang atau selama fase haid sering dijumpai gangguan berupa nyeri haid ( dysmenorrhea primer ). Dysmenorrhea primer sering dipengaruhi beberapa faktor diantaranya faktor stres dan juga kelebihan berat badan. Kelebihan berat badan memicu pembuatan hormon terutama estrogen . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelebihan berat badan dengan dysmenorrhea primer pada mahasiswi fakultas kedokteran UNS. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dimana teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Besar sampel sebanyak 60 mahasiswi usia 18-25 tahun yang terdiri atas 30 mahasiswi dengan kelebihan berat badan (overweight dan obesitas) serta 30 mahasiswi dengan berat badan normal. Data dianalisis menggunakan metode chi square dengan alat bantu SPSS 15.0 Hasil analisis Chi Square didapatkan X² hitung adalah 8,07. Angka ini lebih besar daripada X² tabel dengan derajat bebas = 1 dan taraf signifikansi 5% yaitu sebesar 3,841. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kelebihan berat badan dengan dysmenorrhea primer pada mahasiswi fakultas kedokteran UNS Kata Kunci : Dysmenorrhea primer – kelebihan berat badan - mahasiswi