Abstrak


Pelanggaran Prinsip Kerja Sama dan Implikatur dalam Acara “Raja Gombal” di Trans 7: (Suatu Pendekatan Pragmatik)


Oleh :
Siti Kaswarini Laksmi Hapsari - C0208046 - Fak. Ilmu Budaya


Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimanakahbentuk
pelanggaran prinsip kerja sama dalam acara “Raja Gombal” di Trans 7? (2)
Bagaimana bentuk implikatur  dalam acara“Raja Gombal” di Trans 7? 

Tujuan penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan bentuk pelanggaran prinsip kerja 
sama dalam acara Raja Gombal di Trans 7.2) Mendeskripsikan bentuk implikatur
dalam acara Raja Gombal di Trans 7.

 Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan
pragmatik. Sumber data penelitian ini, yaitu acara “Raja Gombal” di Trans 7 yang
ditayangkan selama bulan maret 2012.Data dalam penelitian ini berupa dialog
gombal yang mengandung pelanggaran prinsip kerja sama dalam acara “Raja
Gombal”di Trans 7. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakanmetode
simak dengan teknik rekamdan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan
adalah metode padan pragmatis dengan teknik analisis cara-tujuan (meansend).Teknik

penyajian analisis dalam penelitian ini disajikan dengan teknik
informal, yaitu berupa kata-kata yang menjelaskan hasil dari analisis data dalam
penelitian ini.
 
Penelitian ini membahas pelanggaran prinsip kerja sama dan implikatur
dalam acara “Raja Gombal” di Trans 7. Dari penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa1) terdapat pelanggaran prinsip kerja sama. Pelanggaran tersebut meliputi
empat maksim, yaitu: pelanggaran maksim kuantitas, maksim kualitas, ,maksim
relevansi, dan maksim pelaksanaan. Pelanggaran yang paling banyak ditemukan
adalah pelanggaran maksim kualitas karena tuturan  gombal bersifat bohong dan
omong kosong. 2) Implikatur yang terdapat dalam acara “Raja Gombal”di Trans 7
sebanyak 8jenis implikatur. Kedelapan implikatur tersebut adalah implikatur
berjanji, implikatur menyatakan harapan, implikatur memuji, implikatur
menunjuk, implikatur mengingatkan, implikatur mengejek, implikatur merayu,
dan implikatur bergurau.