Abstrak


Evaluasi Kinerja Simpang Tak Bersinyal Jl. Adi Sucipto dan Jl. Mojo (Simpang Tiga Gapura Mahkota Surakarta)


Oleh :
Faiz Azzaen - I8213012 - Fak. Teknik

Simpang tak bersinyal gapura mahkota Surakarta merupakan simpang antara jalan. Adi Sucipto dan Jalan. Mojo yang  kondisi simpang tersebut menunjang terjadinya kecelakaan lalu lintas dan kemacetan, dikarenakan perilaku pengguna jalan yang terburu-buru disebabkan kawasan tersebut merupakan jalan menuju pusat perekonomian, pusat perdagangan, kampus, kesehatan.

Evaluasi kinerja simpang tak bersinyal melakukan perbaikan dan menghitung rencana anggaran biaya (RAB) serta time schedule.

Cara penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan survei di lapangan untuk mendapatkan data volume lalu lintas, geometri simpang dan harga satuan yang kemudian diolah dengan menggunakan acuan manual kapasitas jalan indonesia (MKJI) 1997.

Kinerja simpang exsiting tak bersinyal memiliki nilai derajat kejenuhan (DS) simpang tersebut sudah melebihi batas normal, yaitu DS = 0,984 atau lebih dari 0,85 dengan tundaan simpang (D), yaitu 29,45 detik dan peluang antrian (QP%) dengan(Qpa) 76,85 % dan (Qpb) 38,87 %.

Setelah dilakukan penanganan didapat hasil kinerja simpang yaitu DS  0,780 pendekat timur 0,780 dan pendekat selatan 0,780. panjang antrian (QL) 68,43 m pada pendekatan barat, QL = 92,38 m pada pendekat timur, dan QL = 70,13 m pada pendekat selatan. Jumlah kendaraan terhenti (Nsv) = 251 smp/jam pada pendekat barat, Nsv = 713 smp/jam pada pendekat timur dan Nsv 260 smp/jam pada pendekat selatan. Tundaan lalu lintas rata-rata (DT) = 39,88 det/smp pada pendekat barat, DT= 22,06 det/smp pada pendekat timur dan DT = 42,06 det/smp. dengan waktu siklus 68 detik.

Perbaikan yang dilakukan pemasangan APILL memerlukan  biaya sebesar Rp 229.155.000. Waktu dengan time schedule yang diperlukan untuk pemasangan traffic light adalah selama 14 hari.

 

Kata-kata  kunci :MKJI 1997, Kinerja, DS, traffic light