Abstrak


Pengaruh Kebijakan Quantitative Easing Amerika Serikat Terhadap Kondisi Ekonomi Asean-5


Oleh :
Dellarosa Fatimuzahra - F0112027 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh yang ditimbulkan oleh kebijakan moneter quantitative easing Amerika Serikat terhadap lima variabel terpilih yakni ekspor, impor, nilai tukar, suku bunga kredit dan inflasi.Metode yang digunakan adalah Vector Error Correction Model (VECM). Penelitian ini merupakan studi moneter internasional yang mencakup lima negara berkembang, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Vietnam. Penelitian menggunakan data time series bulanan dari tahun 2007 hingga 2015.

Hasil dari analisis Johansen Cointegration Test menunjukkan bahwa terdapat hubungan jangka panjang antara variabel kebijakan quantitative easing Amerika Serikat dengan variabel ekspor, impor dan inflasi. Hasil dari Error Correction Term (ECT) memperlihatkan bahwa terdapat hubungan jangka pendek antara variabel kebijakan quantitative easing Amerika Serikat dengan variabel impor. Dari hasil Impulse Response Function (IRF) ditemukan bahwa variabel yang paling terpengaruh secara negatif oleh QE adalah variabel inflasi di ASEAN-5. Sementara variabel yang menunjukkan respon positif akibat dari shock (guncangan) variabel kebijakan quantitative easing Amerika Serikat adalah variabel impor di ASEAN-5.

Kata Kunci: Quantitative Easing, ASEAN-5, VECM