Abstrak


Hubungan Antara Stereotip Daya Tarik Fisik dan Kesepian dengan Perilaku Konsumtif Terhadap Produk Kosmetik pada Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret


Oleh :
Nisa Rengganis - G0112068 - Fak. Kedokteran

Perkembangan trend kecantikan menyebabkan individu berusaha untuk senatiasa berpenampilan menarik. Trend kecantikan mendorong perilaku konsumtif terhadap produk kosmetik. Perilaku konsumtif adalah perilaku membeli yang berlebihan sebagai usaha seseorang untuk memperoleh kesenangan dan kebahagiaan yang bersifat semu. Perilaku konsumtif terhadap produk kosmetik pada mahasiswi dapat dipengaruhi oleh berbagai variabel diantaranya adalah keyakinan mahasiswi mengenai stereotip daya tarik fisik dan perasaan kesepian yang dialami mahasiswi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara stereotip daya tarik fisik dan kesepian dengan perilaku konsumtif, hubungan antara stereotip daya tarik fisik dengan perilaku konsumtif dan hubungan antara kesepian dengan perilaku konsumtif terhadap produk kosmetik pada mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret.

Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret angkatan 2013 sampai 2015. Penelitian ini menggunakan cluster sampling, dengan empat kelas digunakan sebagai subjek penelitian. Instrumen yang digunakan adalah skala perilaku konsumtif, skala stereotip daya tarik fisik, dan skala kesepian UCLA versi 3. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan nilai Fhitung sebesar 2,479 (< Ftabel 3,092) dengan sig. 0,089 (p > 0,05) berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara stereotip daya tarik fisik dan kesepian dengan perilaku konsumtif. Secara parsial, terdapat hubungan yang signifikan antara stereotip daya tarik fisik dengan perilaku konsumtif), rx1y = 0,220 (sig 0,031 < 0,05); serta tidak terdapat hubungan antara kesepian dengan perilaku konsumtif, rx2y = 0,083 (sig 0,420 > 0,05).

Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara stereotip daya tarik fisik dengan perilaku konsumtif terhadap produk kosmetik pada mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret. Akan tetapi, penelitian ini tidak berhasil membuktikan adanya hubungan antara stereotip daya tarik fisik dan kesepian secara bersama-sama dengan perilaku konsumtif serta hubungan antara kesepian dengan perilaku konsumtif secara parsial.

 

 

Kata kunci: perilaku konsumtif, stereotip daya tarik fisik, kesepian, mahasiswi