Abstrak


Gambaran Implementasi Hazard Identification And Risk Assessment Contorls (HIRAC) di Area Dermaga Pt Sumber Hijau Permai


Oleh :
Muhamad Fajar Riyadi - R001374 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang :Tempat kerja atau lingkungan kerja terdapat sumber-sumber
bahaya, potensi bahaya serta faktor bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan
kerja.Untuk mengatasinya dilakukan identifikasi terhadap sumber bahaya,
penilaian dan pengendalian risiko. Evaluasi dan analisa serta upaya pengendalian
dari kondisi atau tindakan tidak aman dapat mencegah terjadinya kecelakaan.

Metode : Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif
yang memberikan gambaran tentang penerapan Hazard Identification And Risk 
Assessment Contorls (HIRAC) di Dermaga  Pengambilan data dilakukan melalui
observasi langsung ke lapangan, wawancara dengan karyawan serta studi
kepustakaan. Data yang diperoleh kemudian dibahas dengan membandingkan
dengan regulasi yang ada.

Hasil : Penerapan manajemen resiko pada pekerjaan di Dermaga di PT Sumber
Hijau Permai Musi Banyuasin Sumatera Selatan, Sumber bahaya, penilaian dan
pengendalian resiko belum sepenuhnya sesuai dengan sebagai Direktorat
Pengawasan Norma Keselamatan Kerja (2006), Permenakertrans No. PER05/MEN/1996

mengenai SMK3 dan OHSAS 18001:2007 Klausul 4.3.1 tentang
identifikasi, penilaian risiko dan penetapan pengendalian. Hal ini dikarenakan
pengendalian terakhir yang disediakan belum sepenuhnya didistribusikan dengan
merata berdasarkan standar bahan atau alat

Simpulan : PT Sumber Hijau Permai Musi Banyuasin Sumatera Selatan  telah
menerapkan Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko di area dermaga hal ini
adalah upaya untuk pencengahaan kecelakaan kerja. Untuk beberapa potensi
bahaya yang ada di dermaga sebagian besar dari faktor lingkungan dan faktor
psikologi kerja.  

Kata kunci: Identifikasi Bahaya, Upaya Pengendaliannya

1. Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran, 
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Dosen Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas 
Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta.