Abstrak


Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran di Indonesia Tahun 1991-2015


Oleh :
Ma’arif Ridho Setyawan - F1114023 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Tujuan utama pembangunan ekonomi adalah untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat. Tingkat pengangguran yang tinggi menunjukkan belum tercapainya tujuan pembangunan ekonomi. Tingkat pengangguran di Indonesia sejak tahun 1991 sampai 2015 cenderung mengalami kenaikan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh jumlah penduduk, upah minimum dan inflasi terhadap tingkat pengangguran di Indonesia. Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah negara Indonesia selama tahun 1991-2015.

Metode pengumpulan data menggunakan data sekunder yang dipublikasikan oleh BPS, Bank Indonesia dan lembaga lainnya berupa data tingkat penganguran, pertumbuhan penduduk, upah minimum, dan inflasi. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda untuk data time series.

Hasil dari penelitian menunjukan bahwa jumlah penduduk memiliki nilai positif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran di Indonesia. Upah minimum memiliki nilai negatif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran di Indonesia. Sedangkan inflasi memiliki nilai tidak signifikan terhadap tingkat pengangguran di Indonesia. Saran penelitian ini adalah tingkat pengangguran merupakan cerminan kinerja pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu pemerintah harus bisa mengoptimalkan faktor-faktor yang dapat mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia.

 

Kata kunci : Inflasi, Jumlah penduduk, Pengangguran, Upah Minimum