Abstrak


Penerapan Sistem Tanggap Darurat Kebakaran sebagai Upaya Peningkatan Keselamatan Kerja di Divisi Garmen PT. Dan Liris Sukoharjo Jawa Tengah


Oleh :
Deani Fori Lusia - R0013030 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Kebakaran merupakan kejadian yang memerlukan perhatian khusus. Kecelakaan kerja yang disebabkan oleh kebakaran termasuk dalam kategori sering terjadi pada semua tempat. Sistem tanggap darurat merupakan suatu upaya untuk meminimalisir terjadinya kebakaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan sistem tanggap darurat kebakaran sebagai upaya peningkatan keselamatan kerja di Divisi Garmen PT. Dan Liris Sukoharjo Jawa Tengah. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang memberigambaran tentang penerapan sistem tanggap darurat kebakaran sebagai upaya peningkatan keselamatan kerja di Divisi Garmen PT. Dan Liris Sukoharjo Jawa Tengah. Pengambilan data dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi Hasil : Kebakaran dan peledakan adalah potensi bahaya tertinggi pada Divisi Garmen PT. Dan Liris Sukoharjo Jawa Tengah. Kebakaran dan peledakan pada Divisi Garmen PT. Dan Liris Sukoharjo Jawa Tengah disebebkan oleh 3 faktor yaitu faktor manusia, faktor teknis dan faktor alam. Klasifikasi kebakaran yang dapat terjadi pada PT. Dan Liris Sukoharjo Jawa Tengah adalah kelas A, B, C dan D. Divisi Garmen di PT. Dan Liris Sukoharjo Jawa Tengah dalam penerapan sistem tanggap darurat kebakaran telah melakukan manajemen penanggulangan kebakaran, sistem proteksi kebakaran aktif dan sarana penyelamatan jiwa Simpulan : Sistem tanggap darurat yang dijalankan di Divisi Garmen di PT. Dan Liris Sukoharjo Jawa Tengah telah sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 02/KTPS/1985 tentang Ketentuan Pencegahan dan Penanggulangan Pada Bangunan Gedung. Namun masih terdapat ketidaksesuaian dalam pemasangan skringkler dan tempat berhimpun. Kata Kunci : Sistem Tanggap Darurat, Kebakaran, Divisi Garmen