Abstrak


Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournaments dan Penguasaan Diksi terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Polanharjo


Oleh :
Rina Susi Cahyawati - K1205036 - Fak. KIP

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) perbedaan kemampuan menulis teks berita antara siswa yang diajar dengan model kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) dan konvensional, (2) perbedaan kemampuan menulis teks berita antara siswa yang mempunyai kemampuan penguasaan diksi tinggi, rendah maupun sedang, dan (3) interaksi antara penerapan model pembelajaran dan penguasaan diksi secara bersama-sama terhadap kemampuan menulis teks berita siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimental semu atau kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Polanharjo tahun ajaran 2008/2009. Sampel diambil dengan teknik Cluster Random Sampling sejumlah 86 siswa masing-masing 43 siswa untuk kelas kontrol dan 43 siswa untuk kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data variabel kemampuan menulis teks berita dan penguasaan diksi adalah dengan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah Anava dua jalan dilanjutkan dengan uji lanjut menggunakan metode Scheffe dengan desain faktorial 2 x 3. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) terdapat perbedaan kemampuan menulis teks berita antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) dengan siswa yang diajar secara konvensional (F0>Ft = 65.4305>3.920 pada taraf signifikansi 0.05), (2) terdapat perbedaan kemampuan menulis teks berita antara siswa yang memiliki tingkat penguasaan diksi yang tinggi, sedang, maupun rendah (F0>Ft = 4.1686>3.070 pada taraf signifikansi 0.05), dan (3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan penguasaan diksi dengan kemampuan menulis teks berita siswa (F0>Ft = 0.8901>3.07 pada taraf signifikansi 0.05). Berdasarkan uji lanjut dengan menggunakan metode Scheffe dengan taraf signifikansi 0.05 disimpulkan bahwa siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diajar secara konvensional. Fakta tersebut dilihat dari rata-rata marginal siswa pada kelas eksperimen yang lebih tinggi daripada siswa di kelas kontrol. Selanjutnya ditemukan fakta lainnya yaitu jika siswa yang memiliki tingkat penguasaan diksi tinggi kemampuan menulis teks berita lebih baik jika dibandingkan dengan siswa yang memiliki tingkat penguasaan diksi sedang ataupun rendah. MOTTO