Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan derajat pemahaman konsep fungsi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 16 Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C SMP Negeri 16 Surakarta tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 6 siswa yang ditentukan menggunakan sampel bertujuan (purposive sample). Wawancara dilakukan pada enam siswa kelas VIII C. Siswa tersebut dipilih karena berdasarkan pertimbangan dari guru matematika kelas VIII C telah memenuhi syarat untuk menjadi subjek penelitian yaitu mampu memberikan keterangan atau informasi pada saat wawancara. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes dan metode wawancara. Instrumen tes yang digunakan adalah tes uraian yang berjumlah 2 soal. Validitas data dilakukan dengan triangulasi waktu yaitu dengan membandingkan data dari hasil wawancara I dengan data hasil wawancara II. Jika data-data yang diperoleh dari waktu yang berbeda dikorelasikan diperoleh pandangan yang sama, maka data dianggap valid sehingga dapat ditarik kesimpulan. Teknik analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) derajat pemahaman fungsi pada siswa yang memahami konsep himpunan: (a) mengenai pengertian fungsi: siswa yang memahami konsep himpunan berada pada tingkatan keenam yaitu memahami konsep. (b) mengenai nilai fungsi : siswa yang memahami konsep himpunan berada pada tingkatan keenam yaitu memahami konsep. (c) mengenai pengertian korespondensi satu-satu: siswa yang memahami konsep himpunan berada pada tingkatan keenam yaitu memahami konsep. (2) derajat pemahaman fungsi pada siswa yang mengalami miskonsepsi konsep himpunan: (a) mengenai pengertian fungsi: siswa yang mengalami miskonsepi konsep himpunan berada pada tingkatan keempat yaitu memahami sebagian dan terjadi miskonsepsi. (b) mengenai nilai fungsi : siswa yang mengalami miskonsepi konsep himpunan berada pada tingkatan keempat yaitu memahami sebagian dan terjadi miskonsepsi. (c) mengenai pengertian korespondensi satu-satu: siswa yang mengalami miskonsepsi konsep himpunan berada pada tingkatan keempat yaitu memahami sebagian dan terjadi miskonsepsi. (3) derajat pemahaman fungsi pada siswa yang tidak memahami konsep himpunan: (a) mengenai pengertian fungsi: siswa yang tidak memahami konsep dasar himpunan berada pada tingkatan ketiga vi yaitu miskonsepsi. (b) mengenai nilai fungsi : siswa yang tidak memahami konsep himpunan berada pada tingkatan ketiga yaitu miskonsepsi. (c) mengenai pengertian korespondensi satu-satu: siswa yang tidak memahami konsep himpunan berada pada tingkatan ketiga yaitu miskonsepsi.
