Penelitian ini dilakukan pada PT BPR Kurnia Sewon yang terletak di
Kabupaten Bantul pada tahun 2016. Penelitian bertujuan untuk mengetahui
kebijakan BPR Kurnia Sewon dalam meningkatkan penyaluran kredit Usaha
Kecil dan Menengah, mengetahui peran BPR Kurnia Sewon dalam pembiayaan
UKM dan mengetahui hambatan BPR Kurnia Sewon dalam penyaluran kredit
UKM.
Metode pengumpulan data penelitian ini adalah meliputi metode wawancara
dan observasi mengenai Kredit BPR Kurnia Sewon. Sumber data penelitian ini
adalah data primer terkait dengan data perkembangan kredit BPR dan data
sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber seperti buku materi mengenai
perbankan, situs internet mengenai laporan seperti Bank Indonesia dan Badan
Pusat Statistik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu
menggambarkan dan menjelaskan secara sistematis, faktual, dan akurat terhadap
obyek yang diteliti.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) BPR Kurnia
Sewon memiliki beberapa kebijakan dalam menyalurkan kredit ke Usaha Kecil
dan Menengah yaitu: meningkatkan pelayanan perkreditan, meningkatkan
efisiensi dan efektifitas operasional, dan meningkatkan kopetensi SDM di seluruh
lini, (2) Mayoritas sektor UKM yang dibiayai oleh BPR Kurnia Sewon adalah
sektor perdagangan eceran dan besar, (3) Hambatan yang sering dihadapi oleh
BPR Kurnia Sewon dalam menyalurkan kredit untuk usaha kecil dan menengah
adalah mengenai persyaratan pengajuan kredit yang tidak memenuhi persyaratan
prinsip 5C dan penggolongan pemberian kredit sektor industri kecil pada
umumnya lebih dominan digolongkan pada sektor perdagangan.
Kata Kunci: Perekonomian Bantul, BPR, UKM, Kredit
