Abstrak


Penerapan model pembelajaran problem solving menggunakan strategi peta konsep untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar kimia pada materi larutan penyangga peserta didik kelas xi lintas minat kimia 1 sma negeri 2 Surakarta tahun pelajaran 2015/2016


Oleh :
Heri Setyoko - K3312034 - Fak. KIP

Penelitian Tindakan Kelas bertujuan untuk meningkatkan minat belajar dan prestasi belajar peserta didik kelas XI Lintas Minat Kimia 1 SMA Negeri 2 Surakarta tahun pelajaran 2015/2016 dengan penerapan model pembelajaran problem solving dengan strategi peta konsep pada materi pokok larutan penyangga.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan dalam dua siklus dan disetiap siklus terdapat empat tahapan yang terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek Penelitian Tindakan Kelas merupakan peserta didik kelas XI Lintas Minat Kimia 1 SMA Negeri 2 Surakarta tahun pelajaran 2015/2016 dengan jumlah 20 peserta didik dan objek penelitian merupakan minat dan prestasi belajar peserta didik kelas XI Lintas Minat Kimia 1 SMA Negeri 2 Surakarta. Sumber data penelitian berasal dari peserta didik dan pendidik di Kelas XI Lintas Minat Kimia 1 SMA Negeri 2 Surakarta. Teknik pengumpulan data aspek minat dan sikap melalui observasi, wawancara dan angket. Teknik pengumpulan data aspek pengetahuan dengan menggunakan tes dan teknik pengumpulan data aspek keterampilan melalui observasi. Penelitian menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran problem solving dengan strategi peta konsep dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar peserta didik kelas XI Lintas Minat Kimia 1 SMA Negeri 2 Surakarta pada materi pokok larutan penyangga. Persentase ketercapaian minat belajar peserta didik pada siklus I sebesar 55% dan terjadi peningkatan pada siklus II menjadi 80%. Persentase ketercapaian prestasi belajar aspek pengetahuan pada siklus I mencapai 60% dan terjadi peningkatan pada siklus II menjadi 80%. Persentase ketercapaian prestasi belajar aspek sikap (spiritual, kejujuran, tanggung jawab, dan kerja sama) pada siklus I dengan indikator sikap kerjasama belum tuntas dan meningkat pada siklus II dengan semua aspek indikator sikap tuntas dengan persentase 100%. Pesentase ketuntasan prestasi belajar aspek keterampilan dilakukan pada siklus I dengan persentase ketercapaian sebesar 100%.
Kata Kunci: Penelitian Tindakan Kelas, Problem Solving, Peta Konsep, Minat, dan Prestasi Belajar.