Artikel Jurnal UNS (133)
Artikel Populer (18)
Artikel Prosiding (443)
Buku Ajar (28)
Disertasi (375)
E-book (173)
Katalog (4)
Laporan Penelitian Dosen (67)
Laporan Tugas Akhir (D III) (17668)
Laporan Tugas Akhir (D IV) (948)
Makalah (236)
Paten (3)
Pengukuhan Guru Besar (68)
Poster (5)
Proposal Skripsi (13)
Prosiding (9)
Skripsi (48027)
Tesis (11146)
Fak. Ekonomi dan Bisnis (11337)
Fak. ISIP (7714)
Fak. Teknik (6012)
Fak. Kedokteran (5607)
Fak. Sastra dan Seni Rupa (4743)
Fak. Hukum (4307)
Fak. MIPA (3907)
Fak. Pertanian (3856)
Fak. Ilmu Budaya (1623)
Fak. Seni Rupa dan Desain (808)
Non UNS (5)
Fak. Keolahragaan ()
Sekolah Vokasi ()
Pascasarjana (10916)
Staf (59)
Abstrak
Teknologi Kompleksasi Urea sebagai Sarana Pemungutan Asam Linoleat dari Minyak Nabati
Dwi Ardiana Setyawardhani - 197301311998022001 - Fak. Teknik
Asam linoleat merupakan salah satu asam lemak tak jenuh ganda (Poly-Unsaturated Fatty Acids-PUFA) yang tergolong dalam asam lemak omega 6. Asam lemak ini merupakan komponen terbesar dalam minyak nabati, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Sebagai asam lemak esensial, asam linoleat harus diperoleh lewat asupan makanan. Konsumsi asam lemak omega dalam bentuk konsentrat lebih disarankan dibandingkan dalam bentuk minyak. Oleh karena itu perlu adanya upaya peningkatan konsentrasi/pemungutan asam lemak tersebut dari minyak nabati. Salah satu proses yang terus dipelajari dan dikembangkan hingga saat ini adalah kompleksasi urea.Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh suhu, waktu dan jumlah urea yang ditambahkan terhadap perubahan konsentrasi asam linoleat dalam minyak nabati. Pada kompleksasi urea, minyak nabati terlebih dahulu disabunkan untuk memperoleh campuran asam lemak. Selanjutnya asam lemak dicampurkan dengan urea etanolik untuk memisahkan asam linoleat dari asam-asam lain yang lebih jenuh. Konsentrat asam linoleat diperoleh sebagai fraksi cairan, sedangkan asam-asam yang lebih jenuh terikat sebagai padatan dengan kristal urea. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi asam linoleat semakin meningkat bila urea yang ditambahkan semakin banyak dan suhu kristalisasi semakin rendah.