Penelitian ini membahas tentang eksistensi Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam dalam perjalanannya menyelenggarakan program pendidikan Islam yang berbasis pesantren. Penyelenggaraan model pesantren pada periode tahun 1980 memang masih banyak diandang sebelah mata. Hal ini dikarenakan adanya pandangan bahwa mereka para santri pesantren jarang menjaga kebersihan dan hanya mampu menguasai ilmu agama saja. Oleh karena itu PPMI Assalaam didirikan dengan mengangkat konsep modern sebagai usaha melawan citra tersebut.
Peneliti menggunakan metode sejarah dengan pendekatan sosial. Dilihat dari sudut temporal, penelitian ini adalah penelitian sejarah, maka digunakan metode sejarah yang didasarkan pada empat tahap: heuristik, kritik sumber atau verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Proses heuristik yang dilakukan antara lain dengan; Wawancara dengan seluruh Kepala Kurikulum Unit Pendidikan PPMI Assalaam, Studi Dokumen dengan menggunakan arsip kurikulum PPMI Assalaam dari tahun 1985- 2010, dan Studi Pustaka meggunakan buku-buku yang relevan. Adapun analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menggambarkan bahwa Pondok Pesantren Modern Islam Assalam ini berdiri pada tahun 1985 yang sebelumnya bernama Pondok Pesantren Modrn Islam Punggawan. Adapun latar belakag pendiriannya adalah terkait dengan dinamika Yayasan MPI yang didirikan oleh H Abdullah Marzuki dan Hj Siti Aminah serta respon masyarakat yang menginginkan adanya sekolah Islam yang memilki kualitas mutu dan daya saing.PPMI Assalaam selaku pondok pesantren modern telah mengembangkan model pendidikan yang menggabungkan antara kurikulum pesantren, kurikulum Departemen Agama dan kurikulum Dinas Pendidikan. Berbagai dinamika perubahan kurikulum pendidikan di Indonesia tidak mengalami penurunan standar kualitas mutu pendidikan yang diberikan.
Keberadaan PPMI Assalaam ternyata membawa efek yang baik di masyarakat. Hal ini dikarenakan perilaku santri yang kaya akan nilai budi pekerti mampu dijadikan tauladan. Disisi hal tersebut juga berdampak pada pengakuan eksistensi alumnus PPMI Assalam baik dikancah nasional bahkan dunia. Sebaran alumni di berbagai sektor. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa PPMI Assalaam telah berhasil memodernisasi pendidikan Islam di Indonesia yangterus dihadapkan pada tntutan perubahan zaman dan layak untuk dijadikan model bagi pengembangan pendidikan Islam kedepan.
Kata kunci: Pesantren, Assalaam, Kurikulum, Alumni
