Latar Belakang : Rumah Sakit adalah salah satu bidang jasa bertujuan memberikan pelayanan dan fasilitas kesehatan yang dewasa ini semakin dibutuhkan keberadaannya. Akibat peningkatan pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan oleh masyarakat maka tuntutan program pengelolaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) juga semakin meningkat. Panitia Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja (P2K3) adalah organisasi yang memberi pembinaan serta membantu penyelenggaraan K3 di Rumah Sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa kesesuaian pembentukan, organisasi, fungsi dan tugas serta kegiatan P2K3 di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta dengan Undang – undang, peraturan dan teori yang berlaku.
Metode Penelitian : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode penulisan deskriptif untuk menganalisa kesesuaian pembentukan fungsi dan tugas serta kegiatan P2K3 di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta dengan Undang – Undang, peraturan dan teori yang berlaku.
Hasil Penelitian : Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta telah membentuk Panitia Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja (P2K3). Struktur organisasi terdiri dari Ketua, Sekretaris, Koordinator Bidang dan Anggota. Telah terdapat uraian tugas dan fungsi P2K3. Dilakukan kegiatan pelaporan kepada direktur setiap 1 bulan sekali. Pembentukan P2K3 belum disahkan oleh Depnaker, secara otomatis belum dilakukan pelaporan kegiatan P2K3 ke Depnaker kota Surakarta.
Simpulan Penelitian : Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta telah membentuk Panitia Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja (P2K3). Ditemukan beberapa ketidaksesuaian antara P2K3 RS PKU Muhammadiyah Surakarta dengan Undang – Undang, peraturan serta teori yang digunakan pada laporan ini antara lain pada pembentukan, tugas dan fungsi serta pada kegiatan pelaporan kegiatan P2K3 Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.
Kata Kunci : P2K3
