Abstrak


Sistem penilaian kesehatan koperasi di dinas perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Yuni Krisnawati - D1513103 - Fak. ISIP

Koperasi adalah satu bentuk usaha berbadan hukum yang berdiri di Indonesia. Di Kabupaten Karanganyar koperasi terus dikembangkan, dengan harapan koperasi dapat memperbaiki perekonomian nasional. Untuk dapat terus bertahan dan bersaing dengan koperasi lainnya, pemerintah melakukan kebijakan dengan mengatur, membina, mengawasi, dan melakukan penilaian kesehatan. Penilaian kesehatan merupakan hal yang sangat penting, karena dengan melakukan penilaian kesehatan, koperasi dapat mengetahui keadaan dan kinerja koperasi, sehingga digunakan sebagai acuan pengambilan keputusan untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Tujuan pengamatan yang dilakukan penulis adalah untuk mengetahui bagaimana sistem penilaian kesehatan koperasi di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Karanganyar.
Jenis pengamatan yang digunakan adalah dekriptif kualitatif, yaitu studi kasusnya mengarah pada pendeskripsian secara rinci dan mendalam kasusnya mengenai potret kondisi tentang apa yang sebenarnya terjadi menurut apa adanya di lapangan studinya Sumber data yang diperoleh berdasarkan Narasumber (informan), Peristiwa aktivitas, dan Dokumen dan arsip. Teknik pengumpulan data diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi yang berkaitan dengan sistem penilaian kesehatan koperasi.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengamatan dapat diketahui bahwa sistem penilaian kesehatan koperasi di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Karanganyar terdiri dari input, proses, output. Input dari penilaian kesehatan koperasi yaitu surat permohonan, laporan keuanga, dan persiapan. Proses penilaian dimulai dari pelaksanaan, perhitungan penilaian. Output dari penilaian kesehatan koperasi yaitu Surat Keputusan (SK) dan Sertifikat penilaian kesehatan koperasi. Kendala yang dihadapi adalah hasil penilaian kesehatan koperasi diterbitkan tidak tepat waktu, dikarenakan banyaknya pemohon yang mengajukan penilaian kesehatan koperasi sedangkan staf penilai yang memiliki sertifikat kurang. Saran untuk mengatasi permasalahan tersebut, Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Karanganyar Bidang Koperasi membuat sistem informasi penilaian kesehatan koperasi, dengan adanya sistem informasi Disperindagkop dan UMKM bidang Koperasi dapat melakukan penilaian dengan mudah dan cepat, sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama.
Kata kunci: Kesehatan Koperasi, Sistem Penilaian,