;

Abstrak


Analisis Multifaktor Yang Mempengaruhi Asfiksia Neonatorum


Oleh :
Lia Agustin - S021408034 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK

Latar belakang: Kelahiran dengan asfiksia merupakan penyebab hilangnya kehidupan dan mempengaruhi perkembangan. Asfiksia menempati penyebab kematian bayi ke-3 di dunia dalam periode awal kehidupan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis multifaktor yang menyebabkab asfiksia neonatorum.
Subyek dan Metode : Data diambil dari rekam medik bayi yang lahir dan data primer dari ibu yang melahirkan bayi di RS di Kediri, yang dipilih secara fixed diseases sampling yang lahir pada bulan Maret sampai April 2016. Kelahiran asfiksia kondisi bayi dengan apgar kurang dari sama dengan enam pada menit pertama. Variabel dependen yaitu bayi dengan asfiksia dan variabel independen yaitu pendidikan ibu, pendapatan keluarga, usia ibu, preeklamsia, prematuritas dan BBLR. Analisis data menggunakan regresi logistik ganda.
Hasil : Dari hasil uji statistik diperoleh faktor - faktor tersebut yang secara statistik signifikan adalah faktor pendidikan ibu < SMA (OR= 2,76, CI 95%, p = 0,045) usia ibu < 20 tahun dan > 35 tahun (OR = 6,33, CI 95%, p = 0,002) , preeklamsia (OR = 5,10, CI 95%, p = 0,019) dan Berat badan lahir rendah (OR = 17,69, p = 0,012). Selanjutnya faktor yang tidak signifikan adalah pendapatan keluarga < Rp 1.494.000 (OR = 0,48,CI 95%, p = 0,169), dan prematur (OR = 2,56,CI 95%, p = 0,274)
Kesimpulan : Ada empat variabel yang memiliki pengaruh secara statistik signifikan yaitu pendidikan < SMA, Usia <20 tahun dan > 35 tahun, preeklamsia, dan BBLR yang meningkatkan asfiksia. Variabel yang tidak signifikan pendapatan keluarga


Kata - Kunci : pendidikan ibu, pendapatan keluarga, usia ibu, preeklamsia, prematur, BBLR, asfiksia neonatorum