Abstrak


Deagregasi Seismic Hazard Kota Surakarta


Oleh :
M. Irwin Kaswara - I0112093 - Fak. Teknik

ABSTRAK

Deagregasi merupakan metode probablistik yang digunakan untuk menentukan
kontribusi dari setiap mekanisme sumber gempa terhadap suatu lokasi. Kontribusi
tersebut menggambarkan parameter jarak dan kekuatan gempa yang berpengaruh
terhadap suatu lokasi. Studi mengenai paramater tersebut belum pernah dilakukan
sebelumnya di kota Surakarta.
Studi ini akan mengunakan data rekam gempa yang terjadi di sekitar wilayah kota
Surakarta dalam kurun waktu 1900-2015. Data rekam gempa tersebut berasal dari
U.S Geological Survey (USGS), International Seismological Centre (ISC) , data
katalog relokasi Engdahl et al. (EHB Bulletin, 2009), dan data katalog Advanced
National Seismic System (ANSS). Data rekam gempa tersebut digunakan sebagai
katalog data gempa yang dibagi berdasarkan mekanisme sumber gempa yang
terjadi.
Hasil deagregasi seismic hazard menggambarkan grafik distribusi hubungan
antara jarak, kekuatan gempa, dan probabilistik. Hasil studi menunjukan bahwa
kontribusi sumber gempa yang berpengaruh terhadap kota Surakarata adalah
sumber gempa benioff pada kedalaman sumber gempa 50 – 100 km dengan nilai
kontribusi sebesar 45,54%. Nilai kekuatan gempa untuk periode ulang 500 tahun
berada pada rentang 6,24 Mw – 7,69 Mw dan periode ulang 2500 tahun berada
pada rentang 6,36 Mw – 7,66 Mw. Nilai jarak dari sumber gempa untuk periode
ulang 500 tahun berada pada rentang 102,47 km – 243,01 km dan periode 2500
tahun berada pada rentang 101,41 km – 240,73 km.


Kata - Kunci : Deagregasi; Seismic hazard; Surakarta