Abstrak


Analisis Gross Domestic Product (Gdp) Dan Inflasi Terhadap Return Saham Pada Anomali Januari Effect Di Perusahaan Komunikasi Yang Tercatat Di Bei Tahun 2003-2013


Oleh :
M. Nur Ichsan R - F1211050 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK

January effect adalah fenomena anomali pasar modal di mana harga-harga saham cenderung mengalami kenaikan pada dua pekan pertama di bulan Januari. Fenomena melonjaknya harga-harga saham ini disebabkan pada akhir tahun para investor maupun para fund manajer cenderung menjual saham-sahamnya untuk mengamankan dana atau merealisasikan capital gain serta untuk mengurangi beban pajak mereka.
Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah terdapat abnormal return pada anomali January Effect di perusahaan komunikasi yang tercatat di BEI tahun 2003-2013 dengan Event Study selama 11 hari serta menguji pengaruh antara GDP dan Inflasi terhadap return saham pada anomali January Effect di perusahaan komunikasi yang tercatat di BEI tahun 2003-2013. Sampel penelitian ini adalah Perusahaan Komunikasi yang tercatat di BEI periode 2003-2013 dengan menggunakan metode purposive sampling. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik dan uji hipotesis.
Dari hasil pengujian, hasilnya yaitu hari min 5, min 3, nol (tanggal 1 Januari), plus 2, plus 4 dan plus 5 terdapat ARR dengan nilai lebih dari 0,05 yaitu min 5 dengan nilai sebesar 0,549; min 3 dengan nilai sebesar 1,412, nol (tanggal 1 Januari) dengan nilai sebesar 1,366; plus 2 dengan nilai sebesar 2,028; plus 4 dengan nilai sebesar 2,003; plus 5 dengan nilai sebesar 0,389. Dengan ini bisa dinilai bahwa di Perusahaan Komunikasi yang tercatat di BEI terdapat anomali January Effect.. Tingkat signifikansi menunjukkan angka 0,534 dimana angka tersebut lebih besar dari 0,05 atau 5%. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa variable independen (GDP dan Inflasi) tidak mempengaruhi variable dependen (AAR) secara simultan. GDP tidak berpengaruh signifikan terhadap abnormal return.


Kata - Kunci : January Effect, GDP, Inflasi