;

Abstrak


Determinan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan di bumn


Oleh :
Shinta Noor Anggraeny - S431208021 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris determinan
pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan di BUMN tahun 2010 – 2012.
Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel
kepemilikan pemerintah, ukuran perusahaan, kepemilikan asing, dan komisaris
independen terhadap corporate social responsibility disclosure sebagai variabel
dependen. Penelitian ini menggunakan variabel kontrol leverage, profitabilitas,
kualitas uditor dan umur perusahaan.
Teknik penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling.
Sehingga sampel yang digunakan sebanyak 57 perusahaan. Data yang digunakan
adalah data sekunder berupa laporan tahunan ( annual report ) dan laporan
keuangan perusahaan BUMN di BEI. Teknik analisis yang digunakan adalah
regresi linear berganda.
Determinan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan diukur
dengan parameter kepemilikan pemerintah, ukuran perusahaan, kepemilikan asing
dan komisaris independen, sedangkan leverage perusahaan, profitabilitas
perusahaan, kualitas auditor dan umur perusahaan merupakan variabel kontrol.
Berdasarkan hasil uji hipotesis untuk regresi model 1 ( CSR ), regresi
model 2 ( CSR bidang Ekonomi ), regresi model 3 ( CSR bidang Lingkungan ),
regresi model 4 ( CSR bidang Sosial ) menunjukkan bahwa variabel kepemilikan
pemerintah dan komisaris independen dari masing – masing regresi memiliki nilai
signifikansi lebih besar 0,05 dan mempunyai hubungan negatif sehingga bukan
merupakan determinan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan di
BUMN. Sedangkan variabel ukuran perusahaan dan kepemilikan asing dari
masing – masing regresi menunjukkan nilai signifikansi lebih kecil 0,05 dan
mempunyai hubungan positif sehingga merupakan determinan pengungkapan
tanggung jawab sosial perusahaan di BUMN.
Kata kunci : corporatae social responsibility disclosure, kepemilikan pemerintah,
ukuran perusahaan, kepemilikan asing, komisaris independen, leverage,
profitabilitas, kualitas uditor dan umur perusahaan.