;

Abstrak


Pengaruh Kombinasi Auksin Dan Air Kelapa Terhadap Induksi Kalus Dan Multiplikasi Tunas Tanaman Artemisia Annua L. Secara In Vitro


Oleh :
Noorita Retno Ning Tyas - S611408005 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK

Artemisia merupakan salah satu marga tumbuhan yang telah dieksplorasi
kegunaannya dalam dunia pengobatan terutama sebagai sumber Artemisinin.
Spesies worm wood ini digunakan untuk mengobati demam akibat malaria yang
biasanya dilakukan oleh penduduk Cina, Artemisinin merupakan senyawa zat anti
malaria yang tidak memiliki efek samping, zat aktif ini dipilih sebagai obat anti
malaria karena aktifitasnya dapat melawan strain yang resisten dari Plasmodium
falciparum. Pengembangan tanaman obat secara konvesional masih terkendala
dikarenakan memiliki kelemahan berupa terbatasnya tanaman yang dihasilkan dan
membutuhkan waktu yang lama untuk memperoleh anakan baru, oleh karena itu
perbanyakan Artemisia perlu melalui teknik in vitro atau biasanya disebut kultur
jaringan.
Penelitian dilakukan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan dan Bioteknologi
Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta mulai bulan Februari
sampai dengan April 2016. Pada penelitian ini menggunakan 2 kombinasi zat
pengatur tumbuh sintetik dan alami yaitu NAA + air kelapa dan 2,4-D + air kelapa.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui respon induksi kalus dan
multiplikasi tunas Artemisia disetiap kombinasi dan perlakuan dari auksin dan air
kelapa. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan 2,4-D 0,5 ppm + air kelapa 50 ml
berhasil menginduksi kalus dengan baik, sedangkan untuk multiplikasi tunas
terbaik diperoleh pada perlakuan NAA 1 ppm + air kelapa 50 ml.


Kata kunci : 2,4-D, NAA dan Artemisinin