Abstrak


Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe stad pada materi suhu kalor dan perpindahan kalor untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan afektif siswa kelas x ipa 6 sma negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014


Oleh :
Wening Mustikareni - K2310092 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan afektif siswa kelas X IPA 6 SMA Negeri 1 Sukoharjo pada materi Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan model Kemmis dan Mc Taggart dan model Kolaboratif yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus diawali tahap persiapan kemudian dilanjutkan tahap pelaksanaan siklus yang terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X IPA 6 SMA Negeri 1 Sukoharjo sebanyak 38 siswa dengan penelitian dikhususkan pada materi pokok Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor. Data diperoleh melalui pengamatan, wawancara, tes, angket dan kajian dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif didukung data kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa (1) Penerapan Model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa pada materi Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor siswa kelas X IPA SMA Negeri 1 Sukoharjo. Ketuntasan belajar siswa dapat mencapai 42.11% pada siklus I dan 78.95% pada siklus II dengan Standar Ketuntasan Minimum sebesar 75. (2) Penerapan Model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) dapat meningkatkan kemampuan afektif siswa pada materi Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor siswa kelas X IPA SMA Negeri 1 Sukoharjo. Hal ini dapat dilihat pada data hasil penelitian pada Pra Siklus ketercapaian ranah afektif pada aspek Kedisiplinan 71.05%, Tanggung Jawab 47.37%, Percaya Diri 39.47%, Kerjasama 50% dan menghargai Pendapat 65.79%. Pada siklus I ketercapaian ranah afektif pada aspek Kedisiplinan 94.74%, Tanggung Jawab 76.32 %, Percaya Diri 54%, Kerjasama 57.89% dan menghargai Pendapat 73.63. Pada siklus II ketercapaian ranah afektif pada aspek Kedisiplinan 97.37%, Tanggung Jawab 94.74 %, Percaya Diri 81.58 %, Kerjasama 78.95% dan menghargai Pendapat 81.58 %.
Kata kunci : kooperatif, STAD, kemampuan kognitif, kemampuan afektif