Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penilaian Kinerja Keuangan terhadap Return Saham. Penilaian Kinerja Keuangan diproksikan melalui Debt Equity Ratio (DER), Earnings Per Share (EPS), Return On Equity (ROE), Operating Cash Flow (OCF), dan Time Interest Earned Ratio (TIER). Populasi dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang tekstil dan garmen yang tercatat dalam Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2015 dan yang menjadi sampel dari penelitian ini adalah 13 perusahaan. Pada analisis data menggunakan uji asumsi klasik dan uji regresi linear berganda dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan tingkat keeratan variabel Debt Equity Ratio (DER), Earnings Per Share (EPS), Return On Equity (ROE), Operating Cash Flow (OCF), dan Time Interest Earned Ratio (TIER) terhadap Return Saham sebesar 0,585. Koefisien determinasi Debt Equity Ratio (DER), Earnings Per Share (EPS), Return On Equity (ROE), Operating Cash Flow (OCF), dan Time Interest Earned Ratio (TIER) terhadap Return Saham sebesar 34,2%. Berdasarkan hasil pengujian analisis linear berganda Debt to Equity Ratio (DER), Earnings Per Share (EPS), Return On Equity (ROE) , dan Operating Cash Flow (OCF) tidak berpengaruh positif terhadap Return Saham. Namun variabel Time Interest Earned Ratio (TIER) berpengaruh positif terhadap Return Saham. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini antara lain investor atau calon investor sebaiknya memperhatikan perkembangan DER, EPS, ROE, OCF, TIER dan faktor lain diluar variabel yang disebutkan dalam mengambil keputusan investasi.
Kata kunci: Debt to Equity Ratio (DER), Earnings Per Share (EPS), Return On Equity (ROE), Operating Cash Flow (OCF), Time Interest Earned Ratio (TIER), Return Saham
