Latar Belakang: Angka kejadian campak di Provinsi Jawa Tengah tahun 2014 sebanyak 308 kasus (positif campak) dengan Case Fatality Rate 0%. Penyakit campak pada bayi dapat mengakibatkan diare, otitis media dan ensefalitis.
Tujuan: untuk mempelajari dan memahami asuhan kebidanan pada kasus bayi sakit dengan campak disertai diare dehidrasi sedang di RSUD Sukoharjo secara komprehensif
Metode: observasional deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian bayi sakit dengan campak disertai diare. Tempat RSUD Sukoharjo. Pengambilan data melalui wawancara dengan menggunakan format pengkajian asuhan kebidanan pada bayi balita sakit D III Kebidanan FK UNS, observasi dan studi dokumen rekam medik.. Analisis data dilakukan secara deskriptif berdasar 7 langkah Varney.
Hasil: Ibu mengatakan bahwa anaknya demam 4 hari dan muncul ruam-ruam pada tubuh anak. Suhu tubuh 38,5oC, inspeksi terdapat ruam-ruam di tubuh anak, keluhan lain buang air besar cair. Pasien diberikan cairan elektrolit, antibiotik, antipiretik, antiemetic, obat saluran cerna, memberikan ASI dan memberikan informasi kepada ibu cara menjaga kebersihan anak dan kebersihan selama menyusui. Dilakukan pemeriksaan ELISA dan laboratorium darah rutin.
Kesimpulan: setelah dilakukan perawatan selama 4 hari keadaan umum bayi membaik, suhu bayi turun menjadi 36,5oC, ruam mulai menghitam dan ruam bagian dada serta ekstremitas menghilang, tinja anak semi padat warna kuning, status hidrasi baik dan turgor baik.
Kata kunci: Asuhan Kebidanan, Campak, Diare
