Abstrak


Sistem pengadaan dyestuff dan bahan pembantu pada kain oxford di pt. sari warna asli unit i Karanganyar


Oleh :
Yuli Nuranisa - D1513102 - Fak. ISIP

Pengadaan dyestuff dan bahan pembantu pada kain oxford adalah suatu upaya
perusahaan industry textile untuk mewujudkan barang kebutuhan dyestuff (zat warna)
dan bahan pembantu atau obat kimia yang dipakai sebagai penyempurnaan pada
proses pertekstilan untuk kain oxford yang merupakan pemrosesan kain dengan jenis
serat kain campuran karena gabungan dari serat Teteron dan serat Rayon.
Tujuan dari pengamatan ini adalah untuk mengetahui sistem pengadaan
dyestuff dan bahan pembantu pada kain oxford di PT. Sari Warna Asli Unit I
Karanganyar serta dapat mengetahui kendala yang dihadapi supaya dapat dijadikan
pedoman dalam mencari pemecahan masalah pengadaan dyestuff dan bahan
pembantu pada kain oxford.
Jenis pengamatan yang digunakan adalah diskriptif kualitatif yaitu dengan
menggambarkan sistem pengadaan dyestuff dan bahan pembantu pada kain oxford
yang dituangkan dalam bentuk kalimat-kalimat dan bentuk bagan sebagai pendukung
dan berdasarkan fakta-fakta yang ada. Teknik pengumpulan data berupa wawancara
dengan pegawai, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Sumber data yang
diperoleh berdasarkan informan dan dokumen.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di PT. Sari Warna Asli Unit I
Karanganyar, diketahui bahwa sistem pengadaan dyestuff dan bahan pembantu pada
kain oxford untuk alur pertama yaitu proses pemasukan data (input) berupa Order
Produksi (OP) dari Marketing. Untuk tahapan processing yaitu setelah bagian
Planing Product Control dan bagian laborat mendapatkan Order Produksi (OP) maka
akan dijadikan acuan dalam pembuatan resep, bon dan resume permintaan kebutuhan
chemical dan dyestuff. kemudian resume chemical akan didistribusikan ke bagian
logistik untuk pembuatan Indent barang yang akan di order di bagian pembelian
untuk dibuatkan Purchase Order (PO). Apabila Purchase Order (PO) sudah disetujui
maka barang yang dipesan sudah siap untuk didatangkan. Barang yang sudah sampai
di gudang besar maka bagian administrasi membuatkan SPMB (Surat Perintah
Menerima Barang) yang akan diserahkan dibagian gudang logistik untuk dilakukan
pengecekan barang. Selanjutnya Administrasi logistik membuatkan Surat Tanda
Penerimaan Barang (STPnB) beserta harga barang. Tahap selanjutnya adalah proses
output dalam sistem pengadaan dyestuff dan bahan pembantu pada kain oxford ini
adalah berupa hasil laporan stok gudang chemical selama satu bulan yang dibuat oleh
bagian PPC dan laporan tersebut akan direkap oleh bagian akuntansi menjadi laporan
akhir bulan penggunaan chemical dan dyestuff.
Kata Kunci: Kain Oxford, Pengadaan Dyestuff dan Bahan Pembantu