Abstrak


Hubungan Balans Cairan Positif dengan Mortalitas dan Lama Rawat Picu pada Pasien Anak yang Dirawat di Picu


Oleh :
Gefaritza Rabbani - G0011099 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK
Latar Belakang: Gangguan homeostasis cairan tubuh sering terjadi pada pasien
sakit kritis, tatalaksana cairan yang adekuat ditujukan untuk perbaikan
hemodinamik. Selama dekade terakhir, beberapa penelitian sebagai panduan
tatalaksana cairan pada pasien sakit kritis mengemukakan bahwa pemberian
cairan secara agresif dapat meningkatkan luaran pasien. Namun sebaliknya
penelitian baru-baru ini menyebutkan bahwa balans cairan positif dapat berefek
negatif. Akumulasi cairan berlebih dapat menyebabkan disfungsi organ sehingga
meningkatkan morbiditas, mortalitas serta memperpanjang lama rawat.

Metode Penelitian: Penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian
observasional analitik dengan pendekatan kohort retrospektif. Data diperoleh dari
pasien anak (1 bulan – 18 tahun) yang dirawat di PICU sekurang-kurangnya 72
jam. Data pemberian cairan diambil 3 hari pertama perawatan pasien. Data
dianalisis menggunakan uji statistik Chi Square dan  Mann-Whitney.

Hasil Penelitian: Diperoleh 126 sampel dengan median lama rawat PICU adalah
5 hari (3-30 hari), 55 pasien (43,65%) meninggal. Didapatkan 101 orang (80,15%)
mengalami balans cairan positif, dan 31 orang mengalami balans cairan
persistent.. Terdapat hubungan yang signifikan antara balans cairan positif yang
terjadi pada hari perawatan ketiga dengan mortalitas (p = 0,001). Balans cairan
positif yang persistent berhubungan dengan mortalitas. Persentase balans cairan
positif pada perawatan hari kedua dan ketiga, signifikan lebih tinggi pada pasien
meninggal (p = 0,04 dan 0,03).

Simpulan Penelitian: Balans cairan yang persistent dan balans cairan yang
terjadi  pada hari ketiga dalam perawatan PICU berhubungan signifikan dengan
mortalitas. Persentase balans cairan positif pada perawatan hari kedua dan ketiga,
signifikan lebih tinggi pada pasien meninggal. Pada penelitian ini, balans cairan
positif  tidak menunjukan hubungan signifikan dengan lama rawat PICU

Kata Kunci: overload cairan, mortalitas, lama rawat PICU, anak sakit kritis.