Abstrak


Hubungan antara asfiksia neonatorum dengan daya reflek sucking pada bayi baru lahir umur 0 hari di rsud Karanganyar


Oleh :
Atika Rakhmahayu - R1115013 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Asfiksia neonatorum merupakan salah satu gangguan pada bayi baru lahir yang mengakibatkan keadaan hipoksia dan iskemia sehingga menyebabkan gangguan fungsi organ salah satunya adalah reflek sucking. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara asfiksia neonatorum dengan daya reflek sucking pada bayi baru lahir umur 0 hari di RSUD Karanganyar.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan accidental sampling. Besar sampel adalah 38 bayi baru lahir usia 0 hari yang memenuhi kriteria restriksi. Teknik pengumpulan data menggunakan data rekam medik dan lembar observasi daya reflek sucking. Uji statistik menggunakan uji Mann Whitney.
Hasil: Rerata daya reflek sucking untuk kelompok tidak asfiksia adalah 8 Sedangkan rerata daya reflek sucking untuk kelompok dengan asfiksia adalah 6. Berdasarkan hasil analisis data dengan uji statistik Mann Whitney diperoleh nilai p=0,001 yang berarti terdapat hubungan antara asfiksia neonatorum dengan daya reflek sucking.
Simpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara asfiksia neonatorum dengan daya reflek sucking pada bayi baru lahir umur 0 hari di RSUD Karanganyar.
Kata Kunci : Asfiksia Neonatorum, Reflek Sucking, Bayi