Saus tomat adalah cairan kental (pasta) yang terbuat dari bubur buah tomat. Bahan tambahan yang digunakan dalam produksi saus tomat adalah bahan campuran, bumbu dan pengawet. Bahan pengawet yang banyak digunakan dalam produk saus tomat adalah benzoat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar pengawet natrium benzoat pada saus tomat produksi lokal yang beredar di wilayah kota Surakarta serta membandingkannya dengan batas penggunaan benzoat berdasarkan Peraturan kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan Nomor 36 Tahun 2013 tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pengawet.
Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental laboratorium. Secara kualitatif ketiga sampel saus tomat diekstraksi dengan pelarut dietil eter dan direaksikan dengan FeCl3. Secara kuantitatif kadar pengawet natrium benzoat dianalisis dengan spektrofotometri UV-Visibel.
Ketiga sampel saus tomat produksi lokal positif mengandung pengawet benzoat, dibuktikan dengan adanya endapan kecoklatan. Kadar natrium benzoat sampel A sebesar 896,2 mg/kg bahan, sampel B sebesar 899,6 mg/kg bahan dan sampel C sebesar 453,7 mg/kg bahan. Kadar pengawet benzoat ketiga sampel tidak melebihi batas penggunaan benzoat yaitu sebesar 1000 mg/kg bahan.
Kata kunci :benzoat, saus tomat, Surakarta, spektrofotometri UV-Vis
