Abstrak


Uji aktivitas antifungi ekstrak etanol daun ciplukan (physalis angulata l), daun takokak (solanum torvum swartz), dan daun tomat (solanum lycopersicum l) terhadap pertumbuhan candida albicans


Oleh :
Tri Widiyastuti H - M3513054 - Fak. MIPA

Antifungi adalah obat yang digunakan untuk membunuh atau
menghilangkan jamur. Tanaman yang dipilih sebagai alternatif antifungi
diduga dapat mengatasi infeksi Candidaalbicans yaitu daun ciplukan
(Physalls angulata L), daun takokak (Solanum torvum Swartz), daun tomat
(Solanum lycopersicum L). Penilitian ini bertujuan untukmengetahui aktivitas
antifungi pada ekstrak daun ciplukan (Physalls angulata L), daun takokak
(Solanum torvum Swartz), daun tomat (Solanum lycopersicum L)terhadap
pertumbuhan jamur Candida albicans.
Ekstrak diperoleh dengan cara perkolasi menggunakan pelarut etanol
70%. Pengujian aktivitas antifungi dengan cara metode difusi padat dari seri
konsentrasi 20%, 40%, 60% dengan menambahakan pelarut DMSO dan
ketokonazole 2% sebagai pembanding.
Hasil uji aktivitas antifungi ekstrak etanol daun ciplukan menghasilkan
DDH maksimal1,31±0,17 pada konsentrasi 60%. Daun takokakmenghasilkan
DDH maksimal 1,49±0,19 pada konsentrasi 60%. Daun tomatmenghasilkan
DDH maksimal2,49±0,24 pada konsentrasi 60% tergolong dalam kategori
lemah yaitu = 5 mm sedangkan kontrol positif ketokonazole 2%
menghasilkan DDH 12,59 mm tergolong dalam kategori kuat.Hasil uji diolah
dengan menggunakan uji statistika One Way ANOVA menunjukkan hasil
perbedaan yang signifikan (= 0,05) antar seri konsentrasi.
KataKunci : Antifungi, Candida albicans, Ekstrak etanol, DDH.