Abstrak


Collaborative Governance Bidang Perlindungan Anak Dalam Mewujudkan Kelurahan Layak Anak Di Kelurahan Jebres Kota Surakarta


Oleh :
Riza Widya Saputra - D0110096 - Fak. ISIP

ABSTRAK

Anak adalah tunas, potensi, dan generasi muda penerus cita-cita
perjuangan bangsa, memiliki peran strategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus
yang menjamin kelangsungan eksistensi bangsa dan negara pada masa depan.
Kelurahan Layak Anak merupakan suatu program pemerintah untuk lebih
memperhatikan terkait dengan terpenuhinya hak-hak seorang anak. Penelitian ini
dimaksudkan untuk mengkaji tentang Collaborative Governance dalam
mewujudkan Kelurahan Layak Anak di Kelurahan Jebres dan memberikan
rekomendasi kepada Kantor Kelurahan Jebers dan Yayasan Kakak dalam
mewujudkan Kelurahan Layak Anak di Kelurahan Jebres dengan menggunakan
Collaborative Governance.
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kualitatif. Sumber data berupa informan, dokumen dan arsip, dengan teknik
pengambilan sampel adalah purposive sampling, teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis menggunakan
analisis data interaktif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum collaborative
governance yang terjalin dalam mewujudkan Kelurahan Layak Anak di Kelurahan
Jebres sudah cukup baik. Aspek commitment ditunjukkan dengan terbentukknya
Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) dan Teater Gubug Mimpi. Aspek communication
masih belum maksimal hal tersebut dapat dilihat dari masih ada masalah-masalah
yang ada dibawah masih belum terjangkau. Aspek trust ditunjukkan dari kedua
belah pihak yang memiliki rasa percaya yang tinggi dan menanggung segala
resiko yang akan terjadi. Aspek access to resources masih kurang, dapat dilihat
dari sumber daya keuangan dan sumber daya manusia yang masih terbatas.
Hambatan dalam mewujudkan Kelurahan Layak Anak di Kelurahan Jebres adalah
sumber dana yang terbatas, dan sumber daya manusia yang mengetahui tentang
hak anak masih kurang.


Kata kunci : Collaborative, Collaborative Governance, Kelurahan Layak Anak