Abstrak


Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Paraffin Solid Dan Vaselin Album Terhadap Sifat Fisik Sediaan Salep Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Nangka (Artocarpus Heterophyllus)


Oleh :
Rizky Dwi Lestari - M3513046 - Fak. MIPA

ABSTRAK

Daun nangka mempunyai aktivitas antibakteri, salah satunya terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Dari penelitian sebelumya diketahui bahwa daun nangka mengandung senyawa flavonoid, tanin, dan saponin yang bekerja sebagai antibakteri . Salah satu sediaan yang paling banyak digunakan untuk kulit adalah salep.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi paraffin solid dan vaselin album terhadap sifat fisik dan stabilitas sediaan salep ekstrak etanol daun nangka. Sampel penelitian adalah ekstrak etanol daun nangka yang disari dengan metode maserasi selama 5 hari menggunakan etanol 70 %. Dibuat sediaan salep dalam 3 macam formula dengan perbedaan konsentrasi paraffin solid dan vaselin album yang kemudian diuji sifat fisik dan stabilitasnya selama 4 minggu. Data yang diperoleh dianalisis normalitasnya dengan Shapiro-Wilk dan dilanjutkan dengan One Way Annova menggunakan metode LSD.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi paraffin solid dan vaselin album berpengaruh terhadap daya sebar, daya lekat dan pH. Sedangkan pada uji stabilitas, formula 1 dan formula 3 memiliki kestabilan yang baik pada uji homogenitas, organoleptis, daya sebar, daya lekat dan pH.

Kata kunci : Daun nangka, paraffin solid, vaselin album.