<xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt; font-family:"Times New Roman","serif"; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} </style> Kata Kunci : N-Butanol, Hidrogenasi N-Butil Butirat." /> Abstrak | Prarancangan Pabrik N-Butanol Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat Kapasitas 55.000 Ton/Tahun <xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt; font-family:"Times New Roman","serif"; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} </style> Kata Kunci : N-Butanol, Hidrogenasi N-Butil Butirat." />

Abstrak


Prarancangan Pabrik N-Butanol Dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat Kapasitas 55.000 Ton/Tahun


Oleh :
Rosadela Lucky Artha - I0512055 - Fak. Teknik

ABSTRAK

Pabrik n-Butanol dirancang dengan kapasitas 55.000 ton/tahun. Bahan baku yang digunakan adalah n-butil butirat dan hidrogen. Bahan baku n-butil butirat diimpor dari Cina sedangkan hidrogen diperoleh dari PT Air Liquids Indonesia, Cilegon. Pabrik ini direncanakan berdiri di Cilegon, Banten, pada tahun 2018 dan mulai beroperasi pada tahun 2020. Dalam industri kimia, n-butanol digunakan sebagai pelarut, pembuatan pernis, dan pembuatan bahan-bahan kimia lainnya.n-butanol dibuat dari n-butil butirat dan hidrogen dengan katalis CuO pada suhu 134oC – 300oC dan tekanan 7 atm dalam reaktor Fixed Bed Multitube kondisi non isothermal dan non adiabatic. Reaksi berlangsung secara eksotermis sehingga diperlukan pendingin Downterm A. Bahan baku yang dibutuhkan adalah butil butirat 99,8% sebanyak 53.521 ton/tahun dan hidrogen 100% sebanyak 1.479 ton/tahun, dengan konversi sebesar 98%. Untuk memurnikan n-butanol digunakan menara destilasi, sehingga diperoleh n-butanol dengan kemurnian 99,5%.Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air pendingin sebanyak 41,4 m3air/ton produk, unit pengadaan air konsumsi umum dan sanitasi sebanyak 0,08 m3air/ton produk, unit pengadaan steam sebanyak 449,72 kg steam/ton produk, udara tekan sebanyak 7,34 m3/ton produk, tenaga listrik sebesar 24,90 kWh/ton produk, bahan bakar batu bara sebanyak 45,50 kg batubara/ton produk dan bahan bakar Industrial Diesel Oil (IDO) untuk generator sebanyak 0,04 liter/ton produk. Pabrik juga didukung laboratorium yang mengontrol mutu bahan baku dan produk.
Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT), dengan struktur organisasi line and staff. Jumlah kebutuhan tenaga kerja sebanyak 181 orang yang terdiri dari 64 karyawan shift dan 117 karyawan non-shift. Pabrik beroperasi selama 24 jam per hari dan 330 hari per tahun.
Harga bahan baku n-butil butirat sebesar Rp 26.109.765,00/ton dan harga hidrogen sebesar Rp 4.651.657,00/ton, sedangkan harga produk n-butanol sebesar Rp 35.295.540,00/ton. Berdasarkan hasil analisa ekonomi diperoleh modal tetap sebesar Rp 169.909.024.213,61 dan modal kerja Rp 590.163.454.113,08. Biaya produksi total per tahun sebesar Rp 1.835.949.335.942,31. Analisis kelayakan menunjukkan bahwa Return of Investment (ROI) sebelum dan sesudah pajak sebesar 61,98% dan 46,48%. Pay Out Time (POT) sebelum dan sesudah pajak selama 1,41 tahun dan 1,80 tahun, Break Even Point (BEP) 41,58%, dan Shut Down Point (SDP) 30,74%. Sedangkan Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 23,16%. Berdasarkan hasil evaluasi di atas, maka pabrik n-butanol dengan kapasitas 55.000 ton/tahun dinilai layak untuk dipertimbangkan pendiriannya di Indonesia.

Kata Kunci : N-Butanol, Hidrogenasi N-Butil Butirat.