;

Abstrak


Kajian Psikologi Sastra Dan Nilai Pendidikan Religius Dalam Novel Bulan Jatuh Di Pangkuanku Karya Muhammad Suwardi Serta Relevansinya Dengan Pembelajaran Sastra Di Sma


Oleh :
Septiana Dwi Puspita Sari - S841502017 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan: (1) penokohan, ( 2) Aspek kepribadian tokoh berdasarkan teori Humanistik Abraham Maslow, (3) konflik batin tokoh utama, (4) cara tokoh utama dalam mengatasi konflik batin, (5) nilai pendidikan karakter religiusdalam novel Bulan Jatuh di pangkuanku karya Muhammad Suwardi, (5) relevansi penokohan, aspek kepribadian dannilai pendidikan religius yang terdapat dalam novel Bulan Jatuh di pangkuanku karya Muhammad Suwardi dalam pembelajaran sastra di SMA.
Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra dengan menggunakan teori Abraham Maslow. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kata-kata, kalimat dan kutipan dari novelBulan Jatuh di Pangkuanku. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel, artikel, jurnal, buku ,atau pendapat dan penelitian orang lain yang relevan dengan permasalahan untuk mendukung hasil penelitian. validitas data yang digunakan adalah trianggulasi sumber dan teori. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif.
Simpulan penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Penokohan dalam novel Bulan Jatuh di Pangkuanku berdasarkan peran dan fungsi meliputi tokoh protagonis yaitu Kahfi sedangkan tokoh antagonis yaitu Om Kahar, Tante Frida, Bu Mimin, Bude, Pak Mangun, Harris Hambali. (2) aspek kepribadian berdasarkan teori humanistik Abraham Maslow meliputi: kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan cinta dan memiliki, kebutuhan harga diri, kebutuhan aktualisasi diri yang seluruhnya dapat terpenuhioleh Kahfi sebagai tokoh utama. (3) konflik batin tokoh termasuk dalam konflik mendekat-menjauh ( approach-avoidance conflict). (4) Cara tokoh dalam mengatasi konflik dengan menggunakan mekanisme penyesuaian yaitu memilih memecahkan masalah dengan realistis dan primitif. (5) nilai pendidikan karakter religius yang ada meliputi aktivitas religius tokoh utama. (6) Penokohan, Aspek kepribadian, dan nilai pendidikan religius relevan dengan pembelajaran sastra di SMA.


Kata kunci : psikologi sastra, Teori Humanistik,pendidikan karakter, relevansi pembelajaran.