;

Abstrak


Perbedaan pengaruh pencucian menggunakan sterile water for irrigation® dan normal saline terhadap adhesi peritoneum pasca laparotomi pada tikus putih


Oleh :
Octaviani - S501108061 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang : Pembentukan adhesi intra peritoneal merupakan salah satu efek samping yang sering terjadi pasca operasi abdominal sehingga banyak upaya yang dilakukan untuk mencegah atau meminimalkan terjadinya adhesi ini.
Tujuan : Mengetahui Apakah ada perbedaan pengaruh pencucian menggunakan sterile water for irrigation® dan normal saline terhadap adhesi peritoneum pasca laparotomi pada tikus putih?
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Sampel penelitian 32 tikus putih dibagi 2 kelompok, dimana kelompok A dilakukan pencucian menggunakan normal saline dan kelompok B dilakukan pencucian menggunakan sterile water for irrigation® dengan masing-masing jumlah sampel 16, dengan menilai adhesi peritoneum secara mikroskopik setelah dilakukan relaparotomi.
Hasil : Adhesi peritoneum pasca laparotomi pada tikus putih yang dilakukan pencucian dengan steril water for irrigation grade 1 sebanyak 7 sampel, grade 2 sebanyak 5 sampel dan grade 3 sebanyak 4 sampel, sedangkan yang dilakukan pencucian dengan menggunakan normal saline grade 1 sebanyak 2 sampel, grade 2 sebanyak 5 sampel dan grade 3 sebanyak 9 sampel. Dimana secara statistik terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05).
Simpulan : Dari hasil analisis statistik data penelitian terdapat perbedaan yang signifikan pengaruh pencucian menggunakan sterile water for irrigation® lebih baik dibandingkan dengan normal saline.
Kata Kunci : Adhesi peritoneum, sterile water for irrigation®, normal saline