Abstrak


Hubungan Antara Anemia Pada Ibu Bersalin Dan Lama Persalinan Kala I Di Rsud Karanganyar


Oleh :
Anisa Retno Kumalasari - R1115005 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Latar Belakang: Menurut WHO, 40% kematian ibu di negara berkembang berkaitan dengan anemia dalam kehamilan. Anemia dapat berpengaruh buruk saat kehamilan, persalinan, dan nifas. Saat persalinan, anemia berisiko menyebabkan durasi persalinan menjadi lebih lama yang dapat membahayakan kondisi ibu dan janin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara anemia pada ibu bersalin dan lama persalinan kala I di RSUD Karanganyar.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilaksanakan pada Maret 2016 s.d. April 2016 di RSUD Karanganyar. Besar sampel yaitu 30 ibu bersalin yang memenuhi kriteria retriksi, diambil dengan teknik quota sampling. Instrumen yang digunakan adalah hasil pemeriksaan laboratorium, lembar observasi dan partograf. Analisis data menggunakan uji statistik Somers’d dengan program SPSS 17.0 for Windows.
Hasil: Sebagian besar responden mengalami anemia (66,7%) dan sebagian besar responden mengalami persalinan kala I memanjang (63,3%). Hasil uji statistik diperoleh nilai signifikansi (p) sebesar 0,000 (p<0,05), membuktikan bahwa terdapat hubungan antara anemia pada ibu bersalin dengan lama persalinan kala I dengan nilai korelasi (r)=0,622 menunjukkan korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang kuat.
Simpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara anemia pada ibu bersalin dengan lama persalinan kala I. Ibu bersalin yang mengalami anemia cenderung akan mengalami persalinan kala I yang memanjang.


Kata Kunci : anemia ibu bersalin, lama persalinan kala I