ABSTRAK status gizi siswa putra kelas V Sekolah Dasar Negeri se Gugus V di Kecamatan Jebres Surakarta Tahun Pelajaran 2006/2007. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode deskriptif bersifat eksploratif yang dilakukan secara survey. Survei dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan motorik dan status gizi pada siswa putra kelas V Sekolah Dasar Negeri se Gugus V di Kecamatan Jebres Surakarta. Populasi penelitian ini adalah siswa putra kelas kelas V Sekolah Dasar Negeri se Gugus V di Kecamatan Jebres Surakarta Tahun Pelajaran 2006/2007 yang terdiri atas 6 Sekolah Dasar kelas V yang dijadikan obyek penelitian dengan rincian sebagai berikut : (1) SDN Gulon, (2) SDN Ngoresan, (3) SDN Bulukantil, (4) SDN Sanggrahan, (5) SDN Tegal Kuniran, (6) SDN Tugu Jebres. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan seluruh populasi yang ada, Jumlah seluruh sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 107 siswa putra. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan teknik tes dan pengukuran. Untuk mengukur kemampuan motorik menggunakan Barrow Motor Ability Test, yang meliputi : Standing Long Jump (lompat jauh tanpa awalan), Zig- zag run (lari zig zag), dan Medicine Ball Put (lempar bola medicine). Teknik analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan : 1). Kemampuan motorik siswa putra kelas V Sekolah Dasar Negeri se Gugus V di Kecamatan Jebres Surakarta. tahun pelajaran 2006/2007, Kategori baik dengan nilai ? 171 yaitu sebanyak 5 siswa atau 4,67%, Cukup dengan nilai 155 – 170 yaitu sebanyak 23 siswa atau 21,40%, Sedang dengan nilai 138 – 154 yaitu sebanyak 55 siswa atau 51,40%, Kurang dengan nilai 123 – 137 yaitu sebanyak 19 siswa atau 17,76%, Kurang sekali dengan nilai ? 122 yaitu sebanyak 5 siswa atau 4,67%. 2). Status gizi pada siswa putra kelas V SD Negeri Se gugus V di kecamatan Jebres Surakarta tahun pelajaran 2006/2007, kategori gemuk dengan nilai ? 26 yaitu sebanyak 0 siswa atau 0%, kategori normal dengan nilai 18,5 - 25 yaitu sebanyak 11 siswa atau 10,28%, kategori kurang gizi 1 dengan nilai 17 – 18,4 yaitu sebanyak 13 siswa atau 12,15%, kategori kurang gizi 2 dengan nilai 16 – 16,9 yaitu sebanyak 17 siswa atau 15,89%, kategori kurang gizi 3 dengan nilai ? 16 yaitu sebanyak 66 siswa atau 61,68%.
