Abstrak


Pelaksanaan Pembelajaran Gambar Bentuk pada Mata Pelajaran Seni Budaya Siswa Kelas VII D SMP Negeri 1 Purwokerto Tahun Pelajaran 2014/2015


Oleh :
Sigit Budi Susilo - X3211019 - Fak. KIP

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan prosedur pelaksanaan
pelaksanaan pembelajaran gambar bentuk pada mata pelajaran seni budaya siswa
KELAS VIID SMP Negeri 1 Purwokerto tahun pelajaran 2014/2015, (2) Faktor
penghambat pada proses menggambar bentuk di KELAS VIID SMP Negeri 1
Purwokerto tahun pelajaran 2014/2015.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif.
Strategi penelitian yang digunakan adalah strategi tunggal terpancang. Sumber data
yang digunakan adalah informan yang dipilih yaitu Nur Wulandari, S.Pd, selaku guru
seni rupa dan siswa kelas VII D SMP Negeri 1 Purwokerto, serta dokumen, tempat
dan peristiwa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah “ purposive
sampling “ atau sampel bertujuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
wawancara mendalam, observasi, dan dokumen. Uji validitas data yang digunakan
adalah trianggulasi data dan review informan. Analisis data yang digunakan adalah
analisis model mengalir atau flow model of analysis.  
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan Pembelajaran Gambar
Bentuk kelas VII D di SMP Negeri 1 Purwokerto Tahun Pelajaran 2014/2015.
Pembelajaran Seni Rupa telah disusun ke dalam RPP ( Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran ) diimplementasikan ke dalam pembelajaran yang bersifat teori dan
praktik. Metode yang digunakan yaitu: ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan
penugasan. Evaluasi pembelajaran, terdiri dari: hasil rata-rata nilai harian, nilai
ulangan tengah semester, dan nilai ulangan akhir semester. (2) Hasil belajar baik,
semua siswa nilainya mencapai dan melampaui KKM. (3) Hambatan-hambatan yang
dihadapi meliputi: Guru belum mampu membuat RPP dengan baik, keterampilan
guru dalam menggambar rendah, pengetahuan tentang kesenirupaan guru masih
rendah, guru kurang dapat memotivasi siswa, guru belum mampu menggunakan
media pendukung mengajar seperti LCD, motivasi belajar siswa rendah, peralatan
menggambar siswa tidak lengkap, jam pembelajaran kurang, guru kurang percaya diri
dalam mengajar seni rupa, ijazah yang dimiliki tidak relevan.

Kata Kunci: Pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, evaluasi
pembelajaran, seni rupa.