Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan hasil belajar antara model pembelajaran flipped classroom berbantuan edmodo dengan pembelajaran konvensional pada mata pelajaran sistem operasi kelas X SMK Negeri 1 Banyudono, (2) efektivitas penggunaan model pembelajaran flipped classroom dalam meningkatkan hasil belajar sistem operasi siswa kelas X SMK Negeri 1 Banyudono.
Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental yaitu eskperimen yang memiliki perlakuan atau eksperimen semu. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Banyudono. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas X TKJ SMK Negeri 1 Banyudono dengan banyak siswa pada kelas X TKJ 1 berjumlah 33 siswa dan X TKJ 2 berjumlah 30 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes dan metode observasi, yaitu tes pada penilaian kognitif dan observasi dalam penilaian afektif dan psikomotorik pada mata pelajaran sistem operasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji keseimbangan, uji normalitas dan uji homogenitas dengan taraf signifikansi 0,05, dan uji hipotesis dengan mengunakan uji t.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) terdapat perbedaan hasil belajar antara model flipped classroom berbantuan edmodo dengan pembelajaran konvensional pada mata pelajaran sistem operasi kelas X SMK Negeri 1 Banyudono. Hal ini dibuktikan dari thitung: 2,208 > ttabel: 2,00 (2) penggunaan model pembelajaran flipped classroom berbantuan edmodo lebih efektif daripada pembelajaran konvensional dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Banyudono. Hal ini dibuktikan dari analisis indeks gain dengan nilai gain pada kelas eksperimen sebesar 0,512 dan kelas kontrol sebesar 0,288.
Kata kunci: model flipped classroom, edmodo, pembelajaran konvensional, hasil belajar sistem operasi
