Abstrak


Identifikasi Kesulitan Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Soal Tes Uraian Obyektif Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan (Studi Kasus Di Sekolah Menengah Atas Batik 2 Surakarta)


Oleh :
Gallih Saputra Wahyu Pramukti - K6412029 - Fak. KIP

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Bagaimana analisis butir soal tes uraian obyektif yang disusun guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMA Batik 2 Surakarta. 2) Penyebab peserta didik kesulitan dalam menyelesaikan soal tes uraian obyektif mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMA Batik 2 Surakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari informan, tempat, peristiwa dan dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh dan menyusun data penelitian ini adalah dengan wawancara, observasi, analisis dokumen dan focus group discussion. Validitas data menggunakan trianggulasi data dan trianggulasi metode. Analisis data menggunakan model analisis interaktif dengan tahap-tahap sebagai berikut: (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) sajian data, (4) pengambilan kesimpulan. Adapun prosedur penelitian dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) tahap pra penelitian, (2) tahap pekerjaan lapangan, (3) tahap analisis data, (4) tahap penyusunan laporan penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: 1) Analisis butir soal tes uraian obyektif yang disusun guru tersebut antara lain: a) pada aspek materi, batasan pertanyaan dan jawaban yang hendak diukur dalam soal uraian masih belum menunjukan batasan yang jelas. b) pada aspek konstruksi, soal uraian yang disusun guru masih terdapat kelemahan di antaranya belum adanya petunjuk yang jelas tentang bagaimana pengerjaan soal yang diharapkan. c) pada aspek bahasa, soal uraian yang disusun guru masih belum menggunakan bahasa yang sederhana, artinya terdapat bahasa atau kalimat soal yang terlalu panjang dan kurang dipahami oleh peserta didik. 2) Faktor penyebab kesulitan peserta didik dalam menyelesaikan soal uraian antara lain: Faktor internal: a) pada aspek kognitif: rendahnya kemampuan kognitif peserta didik. b) pada aspek sikap: masih terdapat peserta didik yang acuh tak acuh, tidur di kelas, ramai sendiri, dan tidak memperhatikan guru sewaktu pelajaran berlangsung. c) pada aspek psikomotor: kurangnya partisipasi aktif peserta didik saat pembelajaran diskusi berlangsung. Faktor eksternal: a) faktor sarana prasarana: kurangnya ketersediaan sumber belajar yang difasilitasi sekolah kepada peserta didik berupa buku Lembar Kerja Siswa (LKS) atau buku latihan soal lainnya. b) faktor guru: minimnya intensifitas guru PPKn dalam menerapkan penilaian berbentuk soal uraian.


Kata kunci : Kesulitan Belajar Peserta Didik, Soal Tes Uraian Obyektif, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan