Abstrak


Penerapan sbl (simulation based laboratory) dalam model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan aktivitas belajar siswa kelas x-10 sma n 3 sukoharjo pada materi listrik dinamis


Oleh :
Kurnia Dwi Lestari - K2310056 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) kemampuan kognitif siswa, (2) aktivitas belajar siswa.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan model Kurt Lewin dan model Kolaboratif yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus diawali tahap persiapan kemudian dilanjutkan tahap pelaksanaan siklus yang terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X-10 SMA Negeri 3 Sukoharjo sebanyak 34 siswa pada materi pokok Listrik Dinamis. Data diperoleh melalui pengamatan, wawancara dengan guru, tes kognitif, angket dan kajian dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif didukung data kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: (1) Kemampuan kognitif Fisika siswa kelas X-10 SMA Negeri 3 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014 pada materi Listrik Dinamis dapat ditingkatkan melalui penerapan media SBL pada model pembelajaran berbasis masalah. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes kognitif Fisika pra siklus, siklus I dan tes kognitif Fisika siklus II. Pada pra siklus ketuntasan belajar siswa adalah 50% yang kemudian meningkat menjadi 62% pada siklus I dan 76% pada siklus II. Untuk target aspek kognitif Fisika yang ditetapkan adalah ketuntasan belajar siswa sebesar 76% di mana Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada pelajaran Fisika adalah 75. (2) Aktivitas belajar siswa kelas X-10 SMA Negeri 3 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014 pada materi Listrik Dinamis dapat ditingkatkan melalui penerapan media SBL dalam model pembelajaran berbasis masalah. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi kreativitas siswa pada pra siklus, siklus I dan siklus II. Pada pra siklus rata-rata keseluruhan tingkat kreativitas siswa sebesar 22% yang kemudian meningkat menjadi 64% pada siklus I dan 76% pada siklus II di mana target aktvitas belajar siswa yang ditetapkan adalah sebesar 75 %.
Kata kunci: SBL, berbasis masalah, kognitif, aktivitas siswa