Bronkitis akut adalah peradangan akut pada bronkus dan cabangcabangnya,
yang mengakibatkan terjadinya edema dan pembentukan
mukus.Salah satu penyebab bronkitis akut adalah bakteri maka diperlukan terapi
antibiotik. Pola penggunaan antibiotik di rumah sakit yang tidak tepat dapat
menyebabkan berbagai masalah,diantaranya resistensi mikroorganisme terhadap
antibiotik. Penelitian ini untuk mengevaluasi penggunaan antibiotic menurut
Clinical Guide Acute Bronchitis and Acute Exacerbation of Chronic Obstructive
Pulmonary Disease, Canada 2009 berdasarkan tepat obat dan tepat dosis.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif non eksperimental yang
yang dilakukan secara retrospektif. Teknik pengambilan sampel menggunakan
purposive sampling. Kriteria inklusi yaitu pasien diagnosa bronchitis akut di
Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. Moewardi Surakarta periode Januari –Desember
2015. Kriteria eksklusinya adalah pasien bonkitis akut dengan atau tanpa penyakit
infeksi. Data diolah menggunakan Microsoft Word 2010 dan Microsoft Excel
2010 serta dianalisis kesesuaian penggunaan obatnya.
Hasil penelitian menunjukkan antibiotik yang digunakan adalah cefixime
(36,84%), amoxicillin (21,05%), azitromicin (15,79%),cefadroxil(15,79%), dan
ciprofloxacin (10,53%). Ketepatan obat sebesar15,79%, ketepatan dosis
berdasarkan potensi dan frekuensi obat sebesar 15,79%.
Kata Kunci :tepat obat,tepat dosis,antibiotik, bronkitis akut
