Abstrak


Potensi dan pengelolaan makam k.h samanhudi sebagai wisata religi di kota Solo


Oleh :
Agus Sugiyarto - C9413003 - Fak. Ilmu Budaya

Laporan Tugas Akhir ini mengkaji tentang apa yang melatarbelakangi
terbentuknya Pengelolaan dan Potensi makam K.H. Samanhudi. Dijelaskan pula
mengenai pengelolaan makam K.H. Samanhudi, Kendala yang dihadapidalam
pengelolaan makam K.H. Samanhudi, Potensi yang dimiliki makam K.H.
Samanhudi sebagai wiata religi di Kota Solo.
Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, studi
dokumen, dan studi pustaka. Observasi dilakukan dengan mendatangi langsung
komplek makam K.H. Samanhudi, wawancara dengan pihak keluarga dan LPMK
serta POKARWIS kelurahan Sondakan, serta studi dokumen arsip dari museum
K.H. Samanhudi dan dokumen LPMK serta POKDARWIS. Studi pustaka dengan
menggunakan teori yang terdapat pada buku-buku di perpustakaan Universitas
Sebelas Maret dan lab Tour DIII UPW serta museum K.H. Samanhudi. Data yang
diperoleh tersebut kemudian disajikan secara deskriptif.
Hasil penilitian tersebut kemudian di anlisis dengan metode 4A, yaitu
aktivitas, amenitas, aksesibiltas dan anseleri. Dari analis tersebut akan di ketahui
bagaimana pengelolaan dari makam K.H. Samanhudi, kendala yang dihadapi oleh
pengelola makam K.H. Samanhudi dan potensi yang dimiliki makam K.H.
Samanhudi guna menjadi wisata religi di Kota Solo. Dan mengetahui hal-hal yang
beraitan dengan tokoh K.H. Samanhudi.
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah pengelolaan makam
K.H. Samanhudi masih perlu dikordinasikan antar pihak keluarga, Pemkab
Sukoharjo, Pemkot Solo dan masyarakat sekitar. Kendala yang dihadapi dalam
pengelolaan yang dilakukan masih berdasarkan pada kepentingan masing-masing.
K.H. Samanhudi sebagai pelopor pengusaha batik di Laweyan dan sebagai tokoh
besar pergerakan nasional merupakan potensi yang dimiliki makam K.H
Samanhudi yang kemudian akan menjadikan K.H. Samanhudi sebagai ikon di
Kampung Batik Laweyan.