Membaca merupakan salah satu sarana penting dalam rangka pembelajaran sepanjang hayat (long life learning). Perpustakaan sebagai salah satu sumber belajar mempunyai peran aktif dalam meningkatkan budaya baca generasi digital. Agar dapat diketahui layanan dan sumber-sumber informasi yang dimiliki oleh perpustakaan, maka perpustakaan perlu melakukan promosi. Salah satu bentuk promosi yang dapat digunakan adalah promosi melalui media sosial. Media sosial dipilih karena: 1) media sosial merupakan bagian dari generasi digital. 2) Biaya lebih murah, 3) jangkauan lebih luas. Perkembangan teknologi informasi membuat media sosial semakin beragam dengan karakteristik yang beragam. Agar dapat melakukan promosi yang efektif dan efisien, diperlukan strategi promosi yang tepat melalui media sosial. Permasalahan yang dikaji dalam artikel ini adalah bagaimana strategi yang dilakukan oleh perpustakaan melalui media sosial dalam rangka menciptakan budaya baca generasi digital,s edangkan tujuan penulisan artikel ini adalah mengetahui bagaimana strategi promosi perpustakaan melalui media sosial dalam rangka menciptakan budaya baca generasi digital.
