Abstrak


Peranan Soe Hok Gie dalam Gerakan Mahasiswa Indonesia Tahun 1960-1968


Oleh :
Supriyatna - K4402045 - Fak. KIP

Supriyatna. K4402045. PERANAN SOE HOK GIE DALAM GERAKAN MAHASISWA INDONESIA TAHUN 1960-1968. Skripsi. Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, Februari 2007. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Latar belakang yang mepengaruhi Soe Hok Gie dalam gerakan mahasiswa tahun 1960-1968, (2) Peran Soe Hok Gie dalam gerakan mahasiswa tahun 1960-1968, (3) perubahan yang terjadi setelah jatuhnya Orde Lama terhadap kondisi politik dan gerakan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode historis, yang terdiri dari empat tahap kegiatan, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Sumber data yang digunakan adalah sumber tertulis, meliputi arsip, buku dan surat kabar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka. Analisis data yang digunakan analisis historis, yaitu analisis yang mengutamakan ketajaman dalam menginterpretasi fakta sejarah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) Latar belakang masuknya Soe Hok Gie dalam gerakan mahasiswa (a) kepribadian Soe Hok Gie sebagai seorang yang senantiasa kritis menyikapi kondisi dan yang terjadi dan menginginkan kebenaran sebagai dasar kehidupan (b) keadaaan yang terjadi pada masa Demokrasi Terpimpin dimana Presiden Soekarno telah menyelewengkan amanat proklamasi dengan mengutamakan kepentingan salah satu pihak dibanding kepentingan umum sehingga mengakibatkan penderitaaan rakyat; (2) Latar belakang Soe Hok gie berperan dalam menjatuhkan pemerintah masa Demokrasi Terpimpin adalah penyimpangan pada era tersebut semakin diperkeruh dengan pemberontakan yang dilakukan oleh PKI pada tanggal 30 September 1965. Kondisi yang dimanfaatkan sebagian anggota pemerintah dengan menggunakan jalur ekonomi untuk mengacaukan kondisi sehingga mengalihkan perhatian masyarakat terhadap masalah G 30 S semakin memburuk melumpuhkan roda ekonomi sehingga menyebabkan penderitaan bagi rakyat; (3) peran mahasiswa dalam menjatuhkan pemerintah Orde Lama dan berdirinya Orde Baru telah menempatkan mahasiswa pada posisi strategis dalam pemerintahan. Kondisi yang dimanfaatkan sebagian wakil mahasiswa untuk menduduki posisi birokratis dalam pemerintahan, sehingga menyebabkan keprihatinan dari sebagian mahasiswa seperti Soe Hok Gie. Peran mahasiswa dalam politik praktis mengakibatkan bergesernya peran dan fungsi mahasiswa. Kritik yang dilakukan sebagian mahasiswa yang masih mempertahankan idealisme di media massa adalah usaha untuk memberikan wawasan agar mahasiswa kembali ke peran, fungsi dan tugas yang sebenarnya.